Suara Online
  • Beranda
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
Subscribe
Suara OnlineSuara Online
Aa
Search
  • Pages
    • Home
    • Blog Index
    • Contact Us
    • Search Page
    • 404 Page
  • Categories
  • Personalized
    • My Saves
    • My Feed
    • My Interests
    • History
Follow US
Mengapa Penulis Artikel Sering Dianggap Remeh?

Beranda – penulis artikel – Mengapa Penulis Artikel Sering Dianggap Remeh?

ArtikelGaya Hidup

Mengapa Penulis Artikel Sering Dianggap Remeh?

Annisa Adelina
Annisa Adelina
Share
SHARE

Suaraonline.com – Di tengah pesatnya perkembangan dunia digital, profesi penulis artikel masih sering dianggap sebelah mata oleh banyak orang yang tidak memahami proses kerja di baliknya. 

“Alah, cuma nulis doang apa susahnya?” mirisnya banyak orang mengira penulis artikel hanyalah seseorang yang duduk dan mengetik tanpa kesulitan berarti.

Penyebab Penulis Artikel Diremehkan

Anggapan remeh itu muncul karena sebagian besar orang merasa bahwa menulis adalah kemampuan dasar yang dipelajari sejak sekolah. 

Mereka lupa bahwa kualitas tulisan yang informatif, rapi, dan enak dibaca membutuhkan pemikiran kritis, kreativitas, serta riset yang memadai. 

Tidak semua orang mampu menyusun informasi menjadi paragraf yang runtut seperti yang dilakukan penulis artikel setiap hari.

Pekerjaan ini juga terlihat santai karena hanya dilakukan sambil duduk, baik di rumah maupun di kantor. 

Padahal tekanan yang dihadapi cukup besar, mulai dari tuntutan riset cepat hingga deadline yang datang bertubi-tubi. 

Beban mental ini sering kali tidak terlihat oleh orang luar, sehingga profesi penulis artikel dianggap ringan.

Selain itu, profesi ini terbuka bagi orang dari berbagai jurusan, sehingga muncul persepsi bahwa pekerjaan ini tidak membutuhkan skill khusus.

Padahal kemampuan memahami topik, mengatur ritme tulisan, dan menyesuaikan gaya bahasa dengan kebutuhan pembaca adalah keterampilan yang terus diasah.

Tidak semua orang bisa menghasilkan tulisan yang konsisten berkualitas.

Belum lagi keberadaan teknologi seperri ChatGPT dan lainnya yang bisa menghasilkan tulisan cepat, membuat profesi ini semakin dipandang sebelah mata. 

Pandangan remeh terhadap penulis muncul karena orang hanya melihat hasil akhir tanpa memahami proses di balik layar. 

Jadi, itulah alasan mengapa penulis artikel seringkali mengalami diskriminasi pada profesinya. 

Baca Juga: Dampak Buruk Jatuh Cinta Pada Karakter Fiksi: Benarkah Dapat Mempengaruhi Hubungan Nyata Dengan Pasangan?

Editor: Annisa Adelina Sumadillah

TAGGED: penulis artikel, penyebab penulis artikel sering diremehkan
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified Blog

Seedbacklink

Rumah Anak Surga

Hotel Karantina Qur’an

Rental Motor Semarang

You Might Also Like

Kenapa Kita Sering Membandingkan Diri dengan Orang Lain? Ini Penjelasan Psikologisnya
ArtikelInformasi

Kenapa Kita Sering Membandingkan Diri dengan Orang Lain? Ini Penjelasan Psikologisnya

3 Min Read
Rahasia Penulis Artikel Menghadapi Writer's Block: Tips Sederhana dalam Menghadapinya
ArtikelGaya Hidup

Rahasia Penulis Artikel Menghadapi Writer’s Block: Tips Sederhana dalam Menghadapinya

2 Min Read
Cara Menjadi Penulis Artikel yang Tidak Mudah Digantikan AI
Informasi

Cara Menjadi Penulis Artikel yang Tidak Mudah Digantikan AI

2 Min Read
Tantangan Penulis Artikel Online: Benarkah Penulis Artikel Wajib Update Tren Setiap Hari?
ArtikelGaya Hidup

Tantangan Penulis Artikel Online: Benarkah Penulis Artikel Wajib Update Tren Setiap Hari?

1 Min Read
Suara Online

Suaraonline.com : The voice of netizen

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy Police
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?