Suaraonline.com – Suaravers pernah mengalami demotivasi? Fase dimana kamu merasa lelah banget, gak bersemangat melakukan apa pun, dan bahkan sampai kehilangan arah tujuan dalam melakukan sesuatu. Bawanya pengen nangis aja atau rebah seharian.
1. Pengertian Demotivasi
Demotivasi merupakan kondisi dimana seseorang kehilangan semangat dan motivasi dalam melakukan sesuatu, misalnya belajar, bekerja maupun kehidupan sehari-hari.
Orang yang mengalami fase ini akan merasa tidak memiliki motivasi untuk melakukan apapun bahkan aktivitas yang sebelumnya ia sukai. Biasanya demotivasi disebabkan karena ketidakmampuan mengerjakan tugas dengan maksimal, tekanan fisik yang berlebih hingga standar diri yang sangat tinggi.
2. Penyebab Terjadinya Demotivasi
Orang-orang yang mengalami demotivasi akan sangat terlihat dari gerak-geriknya. Mereka biasanya terlihat menarik diri dari lingkungan sekitar, kehilangan semangat, produktivitas menurun hingga munculnya rasa takut dan putus asa berlebih.
Lantas apa sih penyebab orang mengalami kondisi semacam ini? Berikut beberapa penyebabnya.
1. Perfeksionis
Perfeksionis merupakan sifat dimana seseorang memiliki standar yang tinggi terhadap apa yang mereka lakukan. Standar tinggi ini yang biasanya membuat mereka cepat lelah secara mental, karena saat apa yang mereka tetapkan tidak tercapai, mereka akan merasa gagal dan kehilangan semangat.
Perfeksionis sebenarnya bagai pisau bermata dua. Jika digunakan dengan bijak, maka akan sangat berguna dalam menghasilkan sesuatu secara maksimal. Namun, perlu diperhatikan sifat perfeksionis harus diimbangi dengan sifat sadar bahwa tidak semua hal baik harus terjadi secara sempurna, sedikit cacat, sedikit kesalahan, bukanlah hal yang perlu dimasalahkan secara besar-besaran hingga menghilangkan fokus pada hal baik yang telah terjadi.
2. Sering Membandingkan dengan Orang Lain
Orang-orang yang sering mengalami demotivasi, biasanya terbiasa menetapkan standar orang lain pada dirinya sendiri. Alih-alih sibuk belajar dari pengalaman orang lain, mereka malah menjadikan pengalaman orang patokan tanpa memperhatikan proses yang seharusnya dilewati untuk sampai ke sana.
Ingatlah, bahwa setiap orang memiliki proses yang berbeda. Saat kamu berada di posisi C maka tak perlu membandingkannya dengan orang lain. Kamu sekarang adalah versi kamu yang jauh lebih baik dari yang kemarin. Tolak ukurnya dirimu sendiri, bukan orang lain.
3. Tujuan yang Tidak Realitas
Orang akan sangat mudah mengalami demotivasi, jika tujuan atau target yang ditetapkan terlalu tinggi dari realitas yang ada. Perasaan takut, bingung, sedih dan pesimis bisa menjadi salah satu pendorong kuat seseorang mudah mengalami demotivasi.
3. Tips Sederhana Menghadapi Demotivasi
Agar bisa keluar dari kondisi semacam ini, kamu bisa melakukan hal sederhana ini. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan saat mengalami demotivasi.
1. Menerima Kekurangan yang Ada
Saat apa yang kamu telah tetapkan tidak terjadi secara maksimal, maka jangan jadikan itu sebuah batu yang membuatmu jatuh. Tapi, jadikan itu sebagai batu loncatan untukmu jadi lebih baik di kemudian hari.
2. Istirahat cukup
Dengan istirahat cukup, hormon di dalam tubuh jadi lebih stabil. Kamu jadi tidak mudah kelelahan dalam menghadapi rutinitas yang ada dan dapat maksimal dalam menjalankan tugas dan kewajiban.
3. Buat Agenda Positif
Aktivitas ini sangat membantu agar kamu tidak hanya fokus pada perasaan negatif. Agenda positif juga dapat membantumu untuk bisa berpikir positif dan menikmati hidup.
Jadi, itulah mengenai demotivasi, penyebab dan cara sederhana mengatasi. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Cara Mengubah Rasa Takut Menjadi Motivasi untuk Mencapai Tujuan




