Suara Online
  • Beranda
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
Subscribe
Suara OnlineSuara Online
Aa
Search
  • Pages
    • Home
    • Blog Index
    • Contact Us
    • Search Page
    • 404 Page
  • Categories
  • Personalized
    • My Saves
    • My Feed
    • My Interests
    • History
Follow US
Morning Reset: Cara Mengatur Hari Sejak Pagi agar Lebih Tenang dan Terarah

Beranda – Self Improvement – Morning Reset: Cara Mengatur Hari Sejak Pagi agar Lebih Tenang dan Terarah

ArtikelInformasi

Morning Reset: Cara Mengatur Hari Sejak Pagi agar Lebih Tenang dan Terarah

Salsabila Humairo Azzahro
Salsabila Humairo Azzahro
Share
Morning Reset: Cara Mengatur Hari Sejak Pagi agar Lebih Tenang dan Terarah
SHARE

Suara Online – Pagi hari sering kali menjadi penentu bagaimana suasana hati kita sepanjang hari. Saat pagi dimulai dengan tergesa-gesa, emosi pun ikut berantakan.

Sebaliknya, pagi yang tenang membantu kita menjalani aktivitas dengan pikiran lebih jernih. 

Inilah alasan mengapa konsep morning reset penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Morning reset adalah cara sederhana untuk mengatur ulang pikiran, emosi, dan energi sejak bangun tidur. 

Bukan soal bangun lebih pagi atau membuat rutinitas rumit, melainkan tentang memberi waktu sejenak untuk diri sendiri sebelum menghadapi dunia luar. Kebiasaan kecil ini membantu kita merasa lebih terkendali.

Banyak orang tanpa sadar langsung membuka ponsel begitu bangun tidur. Notifikasi, pesan, dan media sosial membuat otak bekerja sebelum tubuh benar-benar siap. 

Akibatnya, rasa cemas muncul lebih cepat. Dengan morning reset, kita diajak menunda distraksi dan memulai pagi dengan kesadaran penuh.

Langkah awal yang bisa dilakukan adalah menarik napas dalam-dalam selama beberapa menit. Fokus pada nafas membantu menenangkan pikiran dan mengurangi ketegangan. 

Setelah itu, minum air putih atau melakukan peregangan ringan bisa membantu tubuh lebih segar dan siap beraktivitas.

Morning reset juga berkaitan dengan menentukan arah hari. Menuliskan satu hingga tiga hal penting yang ingin diselesaikan dapat membuat pikiran lebih terstruktur. Kita tidak lagi merasa kewalahan karena tahu apa yang menjadi prioritas utama.

Selain itu, menjaga suasana pagi tetap nyaman sangat berpengaruh pada emosi. Sarapan dengan tenang, mendengarkan musik lembut, atau menikmati cahaya pagi bisa meningkatkan mood. 

Hal-hal sederhana ini sering diremehkan, padahal dampaknya besar bagi kesehatan mental.

Morning reset bukan tentang menjalani pagi yang sempurna, melainkan tentang membangun kebiasaan sadar. 

Ketika pagi dimulai dengan tenang dan terarah, kita akan lebih siap menghadapi tantangan apa pun. 

Jadi, dengan morning reset, hari terasa lebih ringan, fokus meningkat, dan hidup pun berjalan lebih seimbang.

Baca Juga : Ritual Malam Hari untuk Hidup Lebih Teratur dan Lebih Tenang

Editor : Salsabila Humairo Azzahro

TAGGED: Self Improvement, Mengatur Hari, Morning Reset
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified Blog

Seedbacklink

Rumah Anak Surga

Hotel Karantina Qur’an

Rental Motor Semarang

You Might Also Like

Atomic Habits: Cara Menciptakan Perubahan Kecil yang Konsisten dan Berdampak Besar
ArtikelInformasi

Atomic Habits: Cara Menciptakan Perubahan Kecil yang Konsisten dan Berdampak Besar

3 Min Read
Sistem vs Goals: Mengapa Fokus pada Proses Lebih Efektif daripada Mengejar Target
ArtikelInformasi

Sistem vs Goals: Mengapa Fokus pada Proses Lebih Efektif daripada Mengejar Target

2 Min Read
Kenapa Catatan Harian Bisa Meningkatkan Produktivitas dan Membantu Fokus Sehari-hari
ArtikelInformasi

Kenapa Catatan Harian Bisa Meningkatkan Produktivitas dan Membantu Fokus Sehari-hari

2 Min Read
Habit Stacking: Cara Menggabungkan Kebiasaan agar Lebih Konsisten dan Mudah Dilakukan
ArtikelInformasi

Habit Stacking: Cara Menggabungkan Kebiasaan agar Lebih Konsisten dan Mudah Dilakukan

2 Min Read
Suara Online

Suaraonline.com : The voice of netizen

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy Police
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?