Suara Online
  • Beranda
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
Subscribe
Suara OnlineSuara Online
Aa
Search
  • Pages
    • Home
    • Blog Index
    • Contact Us
    • Search Page
    • 404 Page
  • Categories
  • Personalized
    • My Saves
    • My Feed
    • My Interests
    • History
Follow US
Afirmasi Positif Tidak Selamanya Baik: Pahami Kapan Waktu Terbaik Memberi Afirmasi pada Diri Sendiri

Beranda – afirmasi positif – Afirmasi Positif Tidak Selamanya Baik: Pahami Kapan Waktu Terbaik Memberi Afirmasi pada Diri Sendiri

ArtikelGaya Hidup

Afirmasi Positif Tidak Selamanya Baik: Pahami Kapan Waktu Terbaik Memberi Afirmasi pada Diri Sendiri

Annisa Adelina
Annisa Adelina
Share
SHARE

Suaraonline.com – Banyak orang berfikir afirmasi positif akan selalu membawa hal-hal baik, terutama di sosial media yang seringkali mengatakan pentingnya afirmasi positif untuk diri sendiri.

Namun, ada kalanya afirmasi yang berisi kata positif tidaklah baik, terutama bagi mereka yang memang dihadapkan pada sebuah permasalah yang harus dihadapi bukan dihindari apalagi berpura-pura tidak ada. 

Kapan Afirmasi Positif Sebaiknya Dilakukan? 

Afirmasi positif sebaiknya diucapkan saat otak berada di fase theta, ini merupakan gelombang emas otak untuk mudah menerima perkataan baik. 

Contohnya saat mau terlelap dan saat masih setengah sadar baru mau bangun tidur.

Jika afirmasi positif dilakukan di waktu yang salah, maka bukan akan memberikan dampak positif melainkan akan terasa seperti sedang membohongi diri sendiri. 

Dilansir dari @zerium, menjelaskan bahwa berdasarkan sains orang yang mengatakan afirmasi positif di waktu yang salah dapat memberikan dampak pemberontakan dari dalam.

Saat otak berada di fase beta dan aktif, maka afirmasi berisi kata positif yang diucapkan untuk menenangkan pikiran atau perasaan buruk hanya akan terasa seperti topeng.

Otak yang aktif malah akan memberontak dan pikiran buruk akan semakin kuat.

Pada fase ini, saat ada perasaan buruk atau kecemasan datang maka hal yang pertama harus dilakukan yaitu memvalidasi perasaan tersebut. 

Dengan memvalidasi dan menganggap perasaan itu ada, ini akan membantumu untuk bisa berpikir lebih jernih tanpa filter berusaha baik-baik saja. 

Jadi itulah  waktu yang tepat dan kapan waktu yang tidak tepat saat mengucapkan perkataan baik untuk diri sendiri sehingga dapat memberikan dampak yang diinginkan. 

Baca Juga: 4 Manfaat Stres di Tempat Kerja, Ternyata Tidak Selamanya Buruk Loh!

Penulis: Annisa Adelina Sumadillah

TAGGED: afirmasi positif, kapan afirmasi positif sebaiknya dilakukan
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified Blog

Seedbacklink

Rumah Anak Surga

Hotel Karantina Qur’an

Rental Motor Semarang

You Might Also Like

Dampak Buruk Jatuh Cinta Pada Karakter Fiksi: Benarkah Dapat Mempengaruhi Hubungan Nyata Dengan Pasangan?
ArtikelGaya Hidup

Dampak Buruk Jatuh Cinta Pada Karakter Fiksi: Benarkah Dapat Mempengaruhi Hubungan Nyata Dengan Pasangan?

2 Min Read
Stop Multitasking: Fokus pada Satu Hal Justru Membuatmu Lebih Cepat Selesai
ArtikelInformasi

Stop Multitasking: Fokus pada Satu Hal Justru Membuatmu Lebih Cepat Selesai

4 Min Read
3 Bahaya Sering Menjadi Tempat Curhat. Yuk, Kenali Batasan Dirimu
ArtikelGaya Hidup

3 Bahaya Sering Menjadi Tempat Curhat. Yuk, Kenali Batasan Dirimu

2 Min Read
4 Manfaat Menjadi Orang yang Tidak Percaya Diri: Yuk, Kenali Kapan Sebaiknya Kamu Berubah
ArtikelGaya Hidup

4 Manfaat Menjadi Orang yang Tidak Percaya Diri: Yuk, Kenali Kapan Sebaiknya Kamu Berubah

2 Min Read
Suara Online

Suaraonline.com : The voice of netizen

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy Police
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?