Suara Online, Semarang – Pasar Bangetayu di Kecamatan Genuk mulai menerapkan sistem pembayaran nontunai melalui QRIS sebagai salah satu metode transaksi bagi pelanggan.
Langkah ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan digital sekaligus memudahkan pembeli yang lebih sering bertransaksi secara cashless.
Penerapan QRIS sudah mulai terlihat di beberapa lapak pedagang, terutama penjual kebutuhan harian seperti sayur, bumbu dapur, dan kebutuhan pokok lainnya.
Dengan adanya metode pembayaran digital ini, pelanggan tidak perlu lagi menyiapkan uang tunai atau menunggu kembalian.
Selain mempercepat proses transaksi, penggunaan QRIS juga dianggap lebih praktis dan aman. Pedagang dapat menerima pembayaran langsung melalui ponsel mereka, sementara pembeli cukup memindai kode yang tersedia.
Upaya ini menjadi salah satu bentuk adaptasi pasar tradisional terhadap perubahan kebiasaan konsumen yang kini semakin terbiasa dengan layanan digital.
Diharapkan, penerapan QRIS di Pasar Bangetayu dapat membuat aktivitas jual beli menjadi lebih efisien dan nyaman bagi pedagang maupun pembeli.
Baca Juga : Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Bangetayu Kulon Mulai Merangkak Naik




