Suaraonline.com – Benarkah penulis artikel online bisa tetap produktif saat mengalami writers block? Writers block merupakan fase yang hampir pasti dialami setiap penulis artikel online.
Tekanan kejar tayang, tuntutan riset cepat, dan kebutuhan untuk terus konsisten menulis sering membuat otak terasa buntu. Namun, ternyata kondisi ini sebenarnya tidak selalu harus menghentikan produktivitas jika kamu memiliki strategi yang tepat.
Cara Penulis Artikel Online Tetap Produktif Menulis Saat Writers Block
Pertama, yang bisa dilakukan penulis artikel online untuk menghadapi hal ini yaitu dengan menulis apa saja yang muncul di kepala.
Tidak perlu langsung menulis topik yang sedang dikerjakan, cukup tulis apa pun yang sedang dirasakan atau dipikirkan. Metode ini dapat membantu merangsang otak untuk melewati fase writers block dengan perlahan.
Selain itu, selalu siapkan catatan saku untuk mencatat ide yang muncul tiba-tiba. Writers block bukan berarti otak sepenuhnya kosong; ide kecil sering datang di momen yang tidak terduga.
Catatan ini bisa menjadi penyelamat ketika harus menulis tetapi pikiran sedang mandek. Dengan begitu, produktivitas tetap terjaga meski kondisi sedang tidak ideal.
Jika semua cara itu belum membantu, langkah terakhirnya kamu harus mengambil waktu jeda.
Tidak perlu memaksakan diri menatap layar terlalu lama. Istirahat singkat dapat merefresh pikiran dan membantu otak kembali bekerja lebih optimal.
Dalam dunia kepenulisan fase writers block adalah hal wajar terjadi pada semua penulis, bahkan penulis hebat sekalipun.
Dan perlu diingat, kamu harus memahami kapan harus menekan gas dan kapan harus berhenti sejenak.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, writers block tidak lagi menjadi hambatan besar. Yang terpenting adalah mengenali kondisi diri dan tetap memberi ruang bagi kreativitas untuk tumbuh kembali.
Baca Juga: Penulis Artikel Online: Tantangan Menulis Artikel Viral?
Editor: Annisa Adelina Sumadillah




