SUARAONLINE.COM – Ketika mendengar kata tumor, banyak orang langsung merasa takut dan mengaitkannya dengan kanker yang mematikan. Padahal, tidak semua tumor berbahaya. Dalam dunia medis, tumor memiliki pengertian yang lebih luas dan tidak selalu berarti penyakit ganas. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu tumor, perbedaan tumor jinak dan tumor ganas, serta mana yang perlu diwaspadai dan mana yang tidak.
Apa Itu Tumor?
Tumor adalah pertumbuhan sel yang abnormal dalam tubuh. Dikutip dari laman Alodokter, sel-sel ini berkembang biak lebih cepat dari biasanya dan membentuk massa atau benjolan. Kondisi ini biasa terjadi dikarenakan sel lama yang harusnya sudah mati, namun masih bertahan hidup, sedangkan pembentukan sel-sel baru masih terus terjadi. Tumor bisa muncul di berbagai bagian tubuh seperti otak, payudara, paru-paru, kulit, rahim, dan organ lainnya. Namun penting dipahami bahwa tidak semua tumor bersifat kanker. Dalam istilah medis, tumor dibagi menjadi dua jenis utama: tumor jinak dan tumor ganas.
Tumor Jinak: Tidak Berbahaya, Tapi Perlu Dipantau
Tumor jinak adalah jenis tumor yang tidak menyebar ke bagian tubuh lain dan biasanya tumbuh dengan lambat. Selain itu, tumor jinak tidak akan menyerang ke jaringan normal disekitarnya. Meskipun tidak bersifat kanker, beberapa tumor jinak bisa menyebabkan gangguan tergantung pada lokasi dan ukurannya. Terdapat beberapa ciri-ciri tumor jinak:
- Tumbuh lambat dan terbatas pada satu area
- Tidak menyerang jaringan sekitarnya
- Tidak menyebar ke organ lain
- Umumnya tidak mengancam jiwa
- Bisa diangkat dengan operasi, dan jarang kambuh
Walau jinak, tumor tetap harus diperiksa secara medis karena bisa tumbuh besar, menekan organ lain, atau berubah menjadi ganas dalam kasus yang sangat jarang.
Tumor Ganas: Tumor yang Perlu Diwaspadai
Tumor ganas adalah tumor yang bersifat kanker. Sel kanker bisa menyerang jaringan sekitarnya dan menyebar ke organ tubuh lainnya melalui aliran darah atau sistem limfatik proses ini disebut metastasis. Terdapat beberapa ciri-ciri tumor ganas:
- Tumbuh cepat dan tidak terkontrol
- Menyerang jaringan sehat di sekitarnya
- Dapat menyebar ke organ lain
- Berpotensi mengancam jiwa jika tidak ditangani
Tumor ganas memerlukan penanganan serius seperti kemoterapi, radioterapi, atau operasi besar. Deteksi dini sangat penting agar peluang penyembuhan lebih tinggi.
Bagaimana Membedakan Tumor Jinak dan Ganas?
Hanya dengan pemeriksaan medis seperti USG, CT scan, MRI, dan PET Scan, dokter bisa memastikan jenis tumor tersebut. Gejala yang muncul bisa mirip antara jinak dan ganas, seperti benjolan, nyeri, atau perubahan fungsi tubuh. Oleh karena itu, jangan pernah mendiagnosis sendiri.
Apakah Tumor Bisa Berubah dari Jinak Menjadi Ganas?
Dalam sebagian kecil kasus, tumor jinak bisa berkembang menjadi ganas, terutama jika terus tumbuh dan mengalami perubahan sel. Namun hal ini jarang terjadi. Karena itulah, tumor jinak tetap perlu dipantau secara berkala, terutama jika ukurannya membesar atau muncul gejala baru.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksa ke dokter jika kamu mengalami:
- Benjolan yang tidak hilang-hilang
- Nyeri terus-menerus di area tertentu
- Penurunan berat badan drastis tanpa sebab
- Pendarahan tidak normal
- Gangguan fungsi organ tertentu (seperti sulit buang air kecil, sesak napas, dll)
Pemeriksaan dini bisa membedakan apakah benjolan tersebut berbahaya atau tidak, serta menentukan tindakan medis yang tepat.
Dari penjelasan diatas, dapat menjawab pertanyaan terkait apakah semua tumor berbahaya? Jawabannyanya adalah tidak. Banyak tumor yang jinak dan tidak menimbulkan ancaman serius, terutama jika ditangani sejak dini. Namun, untuk memastikannya, hanya dokter yang bisa memberikan diagnosis yang akurat. Menjaga pola hidup sehat, menghindari paparan bahan kimia berbahaya, dan rutin memeriksakan diri ke dokter adalah langkah bijak untuk mencegah dan mendeteksi tumor sejak dini. Jangan takut dulu saat mendengar kata tumor, tapi juga jangan mengabaikannya.
Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Kerusakan Liver, Waspada Nomor 3 Paling Sering Dikonsumsi!