SUARAONLINE.COM – Selain kurma, ubi juga menjadi salah satu makanan yang sering dikonsumsi saat Ramadhan. Salah satu jenis ubi ini bisa menjadi berbagai olahan takjil, seperti isian kolak, bahan dasar biji salak, maupun digoreng menggunakan tepung.
Ubi memiliki jenis yang beragam. Masing-masing dari jenisnya menawarkan manfaat kesehatan yang berbeda. Yuk kenali jenis ubi di bawah serta ragam manfaatnya!
Mengenal Ubi dan Pengolahan Terbaiknya
Ubi merupakan tanaman umbi-umbian yang dikonsumsi sebagai alternatif makanan pokok pengganti nasi karena kandungan karbohidratnya tinggi. Selain itu juga kaya akan zat gizi seperti mineral, vitamin, dan serat yang tentunya baik untuk kesehatan.
Bahan dasar ini banyak digunakan untuk olahan makanan baik tradisional maupun modern. Di berbagai negara tropis seperti Indonesia, tanaman ubi tumbuh subur sehingga banyak ditemui dan dengan mudah dikonsumsi.
Saat ini ubi tak lagi diremehkan keberadaanya, pasalnya ubi dapat diolah menjadi berbagai macam jenis makanan serta mudah dibudidaya dan tahan dalam berbagai kondisi cuaca. Ubi jalar juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Tak hanya dimakan langsung, masyarakat sering mengolahnya menjadi bola-bola ubi, donat ubi, roti ubi, kripik, dan camilan makanan lainnya. Keberadaan ubi sebagai bahan dasar semakin unggul dengan kreasi makanan yang kreatif.
Pengolahan ubi ini ternyata mempengaruhi kandungan gizi yang berdampak pada perubahan kadar gula darah. Pengolahan dengan minyak kelapa mampu memecah ikatan kimia pada karbohidrat sehingga menjadikan indeks glikemik lebih tinggi.
Pengolahan yang baik adalah dengan direbus. Ubi jalar ungu menjadi pilihan yang tepat karena kandungan glikemiknya lebih rendah dibanding jenis ubi lainnya.
Ragam Jenis Ubi Serta Manfaatnya
1. Ubi Jalar Ungu
Jenis ubi yang pertama yaitu ubi ungu. Jenis ubi ini kaya akan karbohidrat dan protein. Di samping itu juga mengandung vitamin A, C, B1, riboflavin, serta mineral seperti zat besi, fosfor, dan kalsium yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kandungan antosianinnya berperan dalam menjaga fungsi hati, menurunkan tekanan darah, dan mengontrol kadar gula dalam tubuh. Jenis ini juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan.
2. Ubi Jalar Orange
Jenis ubi lainnya yaitu ubi jalar orange yang mengandung beta-karoten. Kandungan ini berperan sebagai antioksidan untuk membantu mencegah kanker, penuaan dini, penyakit jantung, stroke, dan katarak. Selain itu juga melindungi tubuh dari sengatan matahari serta menjaga kesehatan otot.
3. Ubi Jalar Kuning
Ubi kuning kaya akan vitamin A dan C yang berperan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Kandungan kolin di dalamnya membantu penyerapan lemak, menjaga kesehatan saraf otak, dan meningkatkan daya ingat.
4. Ubi Cilembu
Jenis ubi ini memiliki daya minat yang tinggi untuk dikonsumsi. Ubi cilembu tak hanya nikmat dalam hal rasa, namun juga kaya akan serat, antioksidan, dan berbagai mineral yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kandungan seratnya membantu melancarkan pencernaan. Sementara antioksidan di dalamnya berperan dalam menangkal radikal bebas. Ubi cilembu juga mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama.
5. Talas
Talas memiliki kulit luar yang berserat coklat dengan daging berwarna putih. Pengolahannya cukup mudah hanya dengan direbus, digoreng, atau menjadi pelengkap kolak.
Kandungan talas pun cukup beragam. Selain kaya akan serat, talas juga mengandung vitamin B6 yang baik untuk fungsi saraf. Talas juga memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
6. Singkong
Salah satu jenis ini mendominasi dan menjadi pokok makanan bagi beberapa kalangan masyarakat. Masyarakat pedesaan menggunakan bahan dasar ini sebagai makanan pokok pengganti nasi.
Selain tinggi karbohidrat, makanan ini mengandung vitamin C yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pati resisten di dalamnya juga mampu kadar gula darah serta mengurangi resiko diabetes.
Sudah banyak kreasi pengolahan singkong yang unik sehingga tak hanya generasi milenial yang mengonsumsi, tetapi juga generasi masa kini. Diantaranya singkong keju yang hingga kini menarik minat tersendiri di kalangan gen Z.
Meski menyandang gelar makanan sehat, bukan berarti aman dari resiko kesehatan. Konsumsi berlebihan justru dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, ataupun gangguan pencernaan seperti kembung, perut penuh gas, hingga diare.
Dengan mengetahui berbagai manfaat dari ubi, kedepannya bisa mengganti camilan sehat dengan ubi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan baru!