Suara Online
  • Beranda
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
Subscribe
Suara OnlineSuara Online
Aa
Search
  • Pages
    • Home
    • Blog Index
    • Contact Us
    • Search Page
    • 404 Page
  • Categories
  • Personalized
    • My Saves
    • My Feed
    • My Interests
    • History
Follow US
Ruang Diskusi Kritis Soal Isu Kontroversial Program Makan Bergizi Gratis

Beranda – Kebijakan pemerintah – RMOL Jateng Buka Ruang Diskusi Kritis Soal Isu Kontroversial Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Informasi

RMOL Jateng Buka Ruang Diskusi Kritis Soal Isu Kontroversial Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Salsabila Humairo Azzahro
Salsabila Humairo Azzahro
Share
Ruang Diskusi Kritis Soal Isu Kontroversial Program Makan Bergizi Gratis
SHARE
RMOL Jateng Buka Ruang Diskusi Kritis Soal Isu Kontroversial Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Dokumentasi Tim Jurnalis Suara Online

Semarang– Kegiatan Round Table RMOL Jateng FGD Series ke-13 yang digelar di Front One HK Resort, Semarang, pada Rabu (5/11), menjadi momentum penting bagi RMOL Jateng untuk membuka ruang dialog publik yang kritis dan konstruktif.

Contents
Mendorong Diskusi Kritis dan TerbukaMenghadirkan Media sebagai “Sumbu Sekeliling”

Mengangkat tema “Makan Bergizi Gratis: Tantangan dan Harapan”, forum ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan mulai dari pengelola Satuan Pendidikan Penyelenggara Gizi (SPPG), akademisi, hingga jurnalis dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

Dalam arahannya, Pimpinan Redaksi RMOL Jateng, Drs. Jayanto Arus Adi, M.M., menyampaikan bahwa kegiatan Round Table ini merupakan salah satu hajat utama RMOL Jateng sebagai media yang berkomitmen menghadirkan ruang diskusi kritis terkait isu-isu strategis yang berkembang di masyarakat.

Acara ini dirancang untuk merespons dinamika publik seputar program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah menjadi perhatian luas, baik karena kebijakan barunya maupun beragam opini yang muncul di ruang publik.

Jayanto menegaskan bahwa RMOL Jateng ingin memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang utuh, berimbang, dan faktual tentang pelaksanaan program MBG di lapangan.

Menurutnya, media perlu menjadi bagian dari sumbu pencerahan publik — bukan hanya menyampaikan berita, tetapi juga memantik diskusi dan kesadaran kolektif agar masyarakat lebih memahami konteks dan tujuan program nasional tersebut.

Mendorong Diskusi Kritis dan Terbuka

Kegiatan Round Table ini terbagi ke dalam dua sesi utama yang menghadirkan berbagai pihak yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan program MBG di sekolah.Sesi pertama menghadirkan narasumber dari SPPG Jawa Tengah dan Kabupaten Semarang, sementara sesi kedua menghadirkan pengelola SPPG dari daerah Ngampin dan Ngleco.

Diskusi berlangsung dinamis dengan membahas berbagai sisi pelaksanaan, mulai dari distribusi bahan pangan, kesiapan sekolah, hingga partisipasi masyarakat.

Melalui forum tersebut, RMOL Jateng berupaya mempertemukan pandangan dari sisi kebijakan, pelaksana teknis, dan penerima manfaat agar publik memperoleh gambaran menyeluruh mengenai kondisi sebenarnya di lapangan.

Pendekatan ini diharapkan dapat mengurai berbagai persepsi yang berkembang di masyarakat, termasuk isu-isu kontroversial yang selama ini banyak dibicarakan di media sosial maupun forum publik.

Menghadirkan Media sebagai “Sumbu Sekeliling”

Dalam konteks kegiatan ini, Jayanto menggambarkan posisi media bukan hanya sebagai penyampai berita, melainkan sebagai “sumbu sekeliling” pusat energi yang mengelilingi berbagai isu dan menyinari publik dengan informasi yang akurat dan kritis.

Melalui peran itu, RMOL Jateng ingin menghadirkan media sebagai ruang bertemunya pandangan, bukan medan pertentangan opini.

Konsep “sumbu sekeliling” ini juga menjadi dasar semangat penyelenggaraan Round Table RMOL Jateng sejak awal.

Seri ke-13 ini menjadi kelanjutan dari rangkaian diskusi sebelumnya yang membahas isu sosial dan kebijakan publik, seperti ekonomi rakyat, pendidikan, dan tata kelola pemerintahan daerah.
Tujuannya sama: menghadirkan diskursus publik yang sehat dan membangun kesadaran masyarakat terhadap isu-isu penting.

Melalui kegiatan semacam ini, RMOL Jateng berharap dapat menjadi penghubung antara pengambil kebijakan dan masyarakat, serta memperkuat fungsi media sebagai pengontrol sosial yang objektif dan edukatif.

Kegiatan Round Table ke-13 ini menjadi salah satu langkah konkret RMOL Jateng dalam menjalankan fungsi tersebut, terutama di tengah maraknya informasi simpang siur tentang kebijakan Makan Bergizi Gratis.

Baca Juga : Round Table RMOL Jateng ke-13 Soroti Tantangan dan Harapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

TAGGED: Kebijakan pemerintah, kebijakan prabowo, Mbg, program makan bergizi gratis
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified Blog

Seedbacklink

Rumah Anak Surga

Hotel Karantina Qur’an

Rental Motor Semarang

You Might Also Like

Forum Round Table RMOL Jateng Bahas Pro-Kontra Tujuan Program Makan Bergizi Gratis
Informasi

Forum Round Table RMOL Jateng Bahas Pro-Kontra Tujuan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

5 Min Read
Program Makan Bergizi Gratis Dinilai Sebagai Intervensi Sosial Paling Ambisius
! Без рубрикиBerita

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Dinilai Sebagai Intervensi Sosial Paling Ambisius

4 Min Read
Komunitas Riset Soroti Pengalihan 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk Intervensi Gizi
Informasi

Komunitas Riset Soroti Pengalihan 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk Intervensi Gizi

4 Min Read
1000268889 1
Berita

Perwakilan MBG Semarang Tegaskan Komitmen Perbaikan Program Makan Bergizi Gratis

2 Min Read
Suara Online

Suaraonline.com : The voice of netizen

  • Tentang Kami
  • Sitemap
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Privacy Police
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?