SUARAONLINE.COM – Hari buruh sering diperingati pada 1 Mei, sayangnya belum banyak yang mengetahui tentang sejarah 1 Mei yang diperingati sebagai hari buruh. Dari banyaknya demo yang selalu ada di awal bulan Mei itu, ternyata masih banyak yang belum memahami tentang sejarah adanya hari buruh. Lantas, bagaimana sejarah 1 Mei yang diperingati sebagai hari buruh? Simak ulasannya berikut ini!
Sejarah 1 Mei yang Diperingati Sebagai Hari Buruh
Sejarah hari buruh dimulai dari tragedi gerakan demonstrasi yang terjadi di Amerika pada abad ke-19. Saat itu kondisi buruh di AS sangat buruk, jam kerja mereka sangat panjang, upah yang merkea terima rendah, dan hak-hak yang mereka miliki sangat terbatas.
Sejumlah ketidakadilan kondisi itulah yang membuat lebih dari 200.000 buruh di seluruh Amerika Serikat melakukan aksi mogok kerja untuk menuntut hak yang lebih baik. Tuntunan utama para demonstran pada waktu itu adalah pengurangan jumlah jam kerja menjadi delapan jam sehari.
Aksi demontrasi ratusan ribu buruh ini kemudian disusul dengan aksi mogok kerja yang terjadi pada tanggal 3 Mei 1886 do Chicago. Peristiwa besar lainnya terjadi di tanggal 4 Mei, dimana terjadi sebuah insiden yang hingga saat ini disebut sebagai “Peristiwa Haymarket”. Saat itu, sekelompok orang yang tidak dikenal melemparkan bom ke arah demonstran dan kekacauan pun tak bisa dihindarkan.
Tidak ada yang bisa menjadi penanggung jawab atas terjadinya peristiwa ini, namun tokoh penting gerakan buruh pada masa itu bernama Albert Parsons ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Kejadian itu juga menjadi pemantik markanya aksi unjuk rasa dan mohok kerja di seluruh dunia.
Pada tahun 1889, Kongres Buruh Internasional (International Labour Congress) yang berada di Paris pun memutuskan bahwa untuk memperingati peristiwa Haymarket dan solidaritas bagi para pekerja, tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai “Hari Solidaritas Internasional Buruh”. Tanggal 1 Mei pun kini diperingati sebagai hari buruh sedunia atau “May Day”. Runtutan kejadian yang sudah dijelaskan di paragraf sebelumnya adalah runutan sejarah 1 Mei yang diperingati sebagai hari buruh internasional.
Demo May Day
Sejarah 1 Mei yang diperingati sebagai hari buruh internasional sedikit berbeda di Indonesia. Di Indonesia, peringatan Hari Buruh dimulai pada masa penjajah Belanda. Pada tahun 1920, kaum buruh di Indonesia melakukan unjuk rasa untuk menuntut hak-hak yang lebih baik dari pemerintah kolonial Belanda. Unjuk rasa itu dilakukan pada 1 Mei dan sejak sata tu tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Buruh di Indonesia.
Hingga saat ini May Day selalu menjadi peringatan tahunan yang diwarnai dengan berbagai demo hingga momen para buruh di Indonesia menuntut kebijakan yang lebih memihak pekerja pada para pengusaha hingga pemerintah. Tak jarang, tanggal 1 Mei selalu identik dengan aksi demo yang bisa saja benuansa santai hingga anarkis.
Itu dia ulasan tentang sejarah 1 Mei yang diperingati sebagai hari buruh yang bisa menambah pengetahuan umumu tentang sejarang lahirnya istilah May Day. Sejarah 1 Mei yang diperingati sebagai hari buruh baik di dunia internasional maupun Indonesia pasti memiliki dampak bagi kesejahteraan pada pekerja, sebab keuntungan yang dirasakan oleh para penguasaha maupun pemerintah tidak terlepas dari kerja keras para pekerja juga. Semoga buruh-buruh di Indonesia semakin sejahtera dan para pengusaha hingga pemerintah selalu mengupayakan dan meningkatkan kesejahteraan kaum buruh!
Baca Juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Mental Biar Hidup Ga Banyak Drama!