Suara Online
  • Beranda
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
Subscribe
Suara OnlineSuara Online
Aa
Search
  • Pages
    • Home
    • Blog Index
    • Contact Us
    • Search Page
    • 404 Page
  • Categories
  • Personalized
    • My Saves
    • My Feed
    • My Interests
    • History
Follow US
Sikap yang Sering Dianggap Green Flag tapi Berujung Ghosting

Beranda – ghosting – Sikap yang Sering Dianggap Green Flag tapi Berujung Ghosting

Artikel

Sikap yang Sering Dianggap Green Flag tapi Berujung Ghosting

Annisa Adelina
Annisa Adelina
Share
SHARE

Suaraonline.com –  Banyak orang tertipu oleh sikap yang terlihat positif di awal, padahal pada akhirnya justru berujung ghosting yang menyisakan tanda tanya. 

Fenomena ini sering ditemui di media sosial, tempat orang mudah membangun persona manis di awal lalu menghilang ketika situasi semakin serius.

Sikap Green Flag yang Berujung Ghosting

Beberapa sikap yang awalnya dikira green flag ternyata bisa menjadi tanda seseorang memang tidak siap berkomitmen. 

Misalnya, terlalu cepat akrab, terlalu manis di awal, atau memberikan perhatian yang intens dalam waktu singkat. 

Pola seperti ini sering membuatmu merasa spesial, namun justru melekatkan ekspektasi yang tidak diimbangi dengan niat nyata.

Sikap lain yang harus diwaspadai adalah seseorang yang tampak selalu hadir ketika kamu butuh teman cerita, tetapi menghilang saat mereka merasa hubungan mulai mengarah ke kedekatan emosional yang lebih serius. 

Mereka nyaman memberi perhatian kecil, tetapi tidak mau terikat. Akibatnya, kamu rentan menjadi korban ghosting tanpa tahu apa salahmu.

Bahkan, orang yang terlalu setuju pada semua hal juga bisa memicu ilusi kedekatan. 

Mereka tidak pernah bilang tidak, tetapi diam-diam merasa hubungan terlalu berat untuk mereka jalani. 

Dalam dinamika pertemanan maupun percintaan di era digital, sikap manis seperti ini sering dianggap tanda baik, padahal justru menjadi pintu menuju ghosting berikutnya.

Mengenali pola-pola tersebut bukan berarti kamu harus curiga pada semua orang, tetapi penting untuk memahami bahwa green flag palsu bisa menjadi alarm. 

Jangan buru-buru percaya pada intensitas awal yang berlebihan. Kadang, sikap yang terlihat ideal justru menyimpan ketidaksiapan emosional yang membuat seseorang menghilang begitu saja.

Jadi itulah beberapa sikap yang mungkin bisa menjadi tanda untukmu. 

Baca Juga: Antisipasi Di-Ghosting : Kenali Tanda-tandanya Lebih Awal

Editor: ANnisa Adelina Sumadillah

TAGGED: ghosting
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified Blog

Seedbacklink

Rumah Anak Surga

Hotel Karantina Qur’an

Rental Motor Semarang

You Might Also Like

Cara Mengelola Emosi Agar Tidak Mudah Meledak: Panduan Praktis untuk Hidup Lebih Tenang
ArtikelInformasi

Cara Mengelola Emosi Agar Tidak Mudah Meledak: Panduan Praktis untuk Hidup Lebih Tenang

4 Min Read
Healing: Apa Bedanya dengan Kabur dari Masalah?
ArtikelInformasi

Healing: Apa Bedanya dengan Kabur dari Masalah?

4 Min Read
Ghosting vs Boundaries: Mana yang Sebenarnya Kamu Alami?
ArtikelGaya Hidup

Ghosting vs Boundaries: Mana yang Sebenarnya Kamu Alami?

2 Min Read
Ghosting Digital vs Ghosting Nyata: Mana yang Lebih Menyakitkan?
ArtikelGaya Hidup

Ghosting Digital vs Ghosting Nyata: Mana yang Lebih Menyakitkan?

2 Min Read
Suara Online

Suaraonline.com : The voice of netizen

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy Police
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?