Suaraonline.com – Boyolali, (16/10/2025) Kolaborasi antara Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Tengah dan lembaga pesantren terus diperkuat sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi umat. Salah satunya diwujudkan melalui kegiatan pelatihan peternakan santri yang digelar di Al Fatihah Farm, Kabupaten Boyolali.
Program pelatihan ini menjadi bagian dari langkah strategis BAZNAS Jawa Tengah dalam mengembangkan potensi ekonomi produktif di lingkungan pesantren. Melalui kerja sama dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PWNU Jawa Tengah dan Pondok Pesantren Al Fatihah, kegiatan ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan praktis di bidang peternakan bagi para santri.
Sinergi antara lembaga zakat dan pesantren dinilai penting dalam memperkuat peran santri sebagai agen perubahan di masyarakat. Pesantren yang selama ini dikenal sebagai pusat pendidikan dan pembinaan karakter diharapkan juga mampu menjadi pusat pengembangan ekonomi berbasis umat.
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh perwakilan pondok pesantren dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Selain mendapatkan pembekalan teori, para peserta juga dijadwalkan mengikuti praktek lapangan yang difokuskan pada pengelolaan peternakan kambing, manajemen usaha, serta pengolahan hasil ternak.
Pelatihan ini sekaligus menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga zakat, dan pesantren dalam memperkuat sektor ekonomi berbasis keumatan. Melalui program berkelanjutan seperti ini, diharapkan pesantren dapat berperan aktif dalam menciptakan kemandirian ekonomi sekaligus mendukung ketahanan pangan daerah.
BAZNAS Jawa Tengah menargetkan agar program pemberdayaan berbasis keterampilan semacam ini dapat direplikasi di berbagai wilayah lain, sehingga semakin banyak santri yang mampu mandiri secara ekonomi dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Salsabila Humairo Azzahro
Editor: Ghina Shelda Aprelka