Suara Online, Semarang – Bencana di Sumatera yang menyebabkan banjir bandang, longsor, dan ribuan warga terdampak menciptakan gelombang solidaritas dari masyarakat.
Informasi dari Instagram Portal Semarang menunjukkan banyak publik seperti artis, influencer, selebgram, komunitas, dan lembaga sosial langsung membuka penggalangan dana untuk membantu warga yang mengalami kelaparan, kedinginan, dan kondisi darurat lainnya.
Namun, pernyataan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menimbulkan perdebatan. Mengutip Kompas.com, Gus Ipul menegaskan bahwa penggalangan dana tetap harus mengikuti ketentuan dan memerlukan izin dari kabupaten/kota atau Kementerian Sosial. “Sebaiknya izin dulu sesuai ketentuan,” kata Gus Ipul saat ditemui di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat.
Pernyataan ini memicu reaksi warganet. Di kolom komentar Portal Semarang, sejumlah netizen mempertanyakan urgensinya. Ada yang menilai pemerintah terlalu lamban dan birokratis dalam situasi darurat. Beberapa komentar menyebut, “Giliran urusan uang, langsung pemerintah bergerak,” hingga “Maksudnya harus izin dulu? atau minta bagian juga?”
Pemerhati kebencanaan menilai pemerintah memang perlu menjaga transparansi dana, namun dalam kondisi bencana besar, kecepatan bantuan menjadi faktor utama.
Masyarakat berharap regulasi tidak menghambat alur bantuan yang sangat dibutuhkan korban di lapangan.
Baca Juga : Dalih ‘Punya Rasa’ Tak Bisa Benarkan Penyalahgunaan AI, Publik Kecam Tindakan Pelaku




