
SUARAONLINE.COM — Sonia Basil, seorang wanita pemilik usaha kue yang viral di Tiktok ini adalah saudara kandung dari Christie Basil seorang designer gaun pengantin terkenal. Wanita yang sering sekali membagikan konten pembuatan kuenya di sosial media ini ternyata sudah merintis usahanya sejak ia duduk di bangku kuliah pada tahun 2018.
Pada awalnya, sebelum terjun ke dunia pastry, Sonia memulai bisnisnya dengan menjual kue-kue jadul ke banyak warung, ia juga sempat berjualan tas kanvas melalui online shop.
Sonia merupakan lulusan dari Universitas Pelita Harapan (UPH) dengan program studi Perhotelan pada tahun 2014. Ia mendirikan sebuah bisnis pastry yang diberi nama cakeology.
Berawal dari membuat konten-konten tentang dirinya dalam membuat kue pesanan dari customernya, membuat nama Sonia Basil menjadi viral. Berbagai macam konten keseharian tentang berbagai macam permasalahan dalam pembuatan kue ia bagikan di sosial medianya.
Menjadi seorang pebisnis tentulah bukan hal yang mudah. Sonia Basil termasuk kedalam orang yang suka belajar hal baru. Terbukti dari konten-konten yang ia bagikan, ada banyak sekali hal-hal baru yang ia ambil, seperti permintaan customer yang belum pernah ia lakukan sebelumnya.
Ia berkata bahwa berani mengambil ‘hal baru’ dapat menunjukkan sampai dimana potensi yang ada pada dirinya. Dari banyaknya konten-konten yang viral, membuat bisnisnya meraup keuntungan, di dalam sebuah video, Sonia sempat ditanyai oleh seseorang tentang berapa kue yang biasa dibuatnya dalam sehari, dan ia menjawab sebanyak 30 kue, dapat dibayangkan berapa keuntungan yang ia dapatkan selama satu bulan.
Dilansir dari web UPH, Sonia Basil sempat diundang sebagai narasumber untuk acara Virtual Open House mereka. Sebagai alumni, Sonia menceritakan pengalamannya dalam membangun bisnis kue yang sudah ia jalankan selama 4 tahun ini.
Disana, wanita kelahiran 1996 itu mengatakan bahwa hal terpenting dari menjalankan sebuah bisnis adalah keinginan untuk melakukan suatu hal yang baru serta selalu memilkirkan rencana untuk masa depan.
Sonia Basil sudah menerapkan karakternya yang selalu ingin mempelajari hal baru sudah ia mulai sejak lama. Terbukti saat ia bercerita ketika ia mahang di salah satu hotel di Ubud, Bali. Disana Sonia fokus untuk mendapatkan ilmu baru karena ilmu baru baginya adalah sangat penting.
Ia juga memuji prgram studinya dulu yaitu Perhotelan UPH dalam memberikan wawasan yang luas untuk melakukan suatu usaha bisnis dan cara pemasarannya.
Sekarang, usaha bisnis Sonia Basil sudah sangat sukses. Tercatat dari instagram Cakeology yang sudah memiliki 150 ribu followers. Hal itu tak lain berkat strategi marketingnya dalam memanfaatkan sosial media sebagai wadah untuk memasarkan produk yang ia jual.
Banyaknya masyarakat yang menggunakan sosial media seperti Tiktok, Instagram, Youtube, dll. membuat Sonia Basil dapat memanfaatkan media tersebut untuk meraup keuntungan secara gratis.
Kue-kue yang dijual oleh Sonia Basil ada berbagai macam bentuk dengan teknik pembuatan yang berbeda-beda. Jika dilihat dari kontennya, Sonia Basil selalu mendesain kuenya sendiri. Kue yang dibuatnya memiliki berbagai macam tema, sesuai dengan request dari para customernya. Tak jarang pula Sonia menemukan kendala-kendala yang menghambat proses pembuatan kuenya, mulai dari pemberian bahan yang tidak cocok, sampai kesalahan teknis pada pemberian bahan yang menyebabkan kuenya berair.
Hal ini tentu membuat Sonia mau tak mau mengulang kembali proses pendesainan kuenya, tak jarang pula karna memakan banyak waktu menjadikan ia baru menyelesaikan pesanan saat jam-jam terakhir sebelum kuenya diantar ke customer.