Suaraonline.com – Ketika lelah secara mental maupun fisik, tubuh manusia seringkali memberikan sinyal-sinyal tersendiri yang pada akhirnya hal tersebut mulai berdampak pada kesehatan. Di tengah kehidupan yang semakin penuh dengan tekanan dan persaingan banyak sekali manusia yang sering mengalami mental breakdown.
Mental breakdown terjadi ketika seseorang dalam keadaan yang kelelahan secara berlebihan dan memiliki tingkat stres yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, seseorang yang mengalami mental breakdown harus memberikan jeda pada fisik dan mentalnya untuk beristirahat sejenak.
Pengertian Mental Breakdown
Mental breakdown merupakan penggambaran seseorang yang memiliki kondisi kewalahan secara mental atau emosional. Banyak orang-orang yang menyalah artikan bahwa mental breakdown merupakan salah satu gangguan kesehatan mental.
Namun faktanya, hal ini hanyalah istilah saja yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak bisa melakukan segala aktivitas seperti pada biasanya dikarenakan kondisi mentalnya yang lelah dan memiliki tingkat stres yang lebih tinggi.
Tanda-tanda Mengalami Mental Breakdown
Penting untuk kita mengenali tanda-tanda jika terkena mental breakdown karena hal ini jika diabaikan akan sangat mempengaruhi produktivitas dan juga akan mengganggu kesehatan yang lebih serius apabila tidak ditangani. Berikut ini adalah tanda-tanda yang biasanya terjadi:
1. Sering Marah Tanpa Alasan
Seseorang yang berada di posisi tersebut, seringkali marah tanpa adanya alasan yang jelas. Ketika mental sudah merasa pada tingkat kelelahan yang tinggi, pengelolaan emosional menjadi lebih tidak terkontrol.
Hal inilah yang kemudian membuat seseorang jadi lebih mudah marah dan tersinggung bahkan sebenarnya hal itu adalah masalah yang cukup sepele. Itu bisa jadi merupakan sebuah tanda jika tubuh kita memerlukan istirahat dan membutuhkan waktu untuk menenangkan diri.
2. Sering Tidak Fokus
Seseorang yang mengalami posisi lelah mental dan stres itu juga akan mempengaruhi tingkat kefokusan terhadap hal-hal yang dikerjakan. Ketika sudah sampai di posisi ini, maka seseorang akan lebih mudah untuk melupakan hal-hal kecil daripada mengingatnya.
Otak menjadi tidak fokus, pikiran arahnya makin kemana-mana dan tidak jelas. Ketika seseorang tidak fokus, maka akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat menyelesaikan setiap tugas padahal tugas tersebut bukan tugas yang banyak atau sulit.
3. Hidup Terasa Kosong
Ada kalanya seseorang hidupnya terasa kosong dan hampa padahal sudah memenuhi apapun yang ia inginkan. Setiap hal berjalan sesuai dengan rencana namun hidup selalu terasa kosong merupakan tanda seseorang yang mengalami mental breakdown.
Perasaan kosong ini bisa hadir karena kita terlalu sibuk memenuhi ekspektasi orang lain tanpa memberikan ruang untuk refleksi diri apakah kita harus melakukan semua hal tersebut. Cobalah luangkan waktu untuk melakukan hal yang disukai tanpa harus mendengarkan omongan orang lain.
4. Sering Tidur Tidak Nyenyak
Tidur yang tidak nyenyak dan terganggu adalah tanda seseorang yang mengalami lelah mental. Ada beberapa orang yang sering susah tidur atau bahkan tidurnya menjadi tidak nyenyak padahal badan sedang lelah-lelahnya, inilah tanda lelah mental.
Seseorang yang memiliki kualitas tidur yang baik akan mempengaruhi kestabilan dalam kondisi kesehatan mentalnya. Jadi, usahakan untuk tidur dan bangun tepat waktu sesuai dengan yang dibutuhkan yakni sekitar 7 sampai 8 jam per harinya.
5. Menarik Diri dari Kehidupan Bersosialisasi
Seseorang yang menarik dirinya untuk bersosialisasi bukan berarti orang tersebut anti sosial tetapi sedang mengalami kelelahan secara mental. Tidak apa-apa untuk memberikan jeda dan ruang untuk diri sendiri agar bisa beristirahat.
Jika sudah dirasa cukup, mulailah untuk bersosialisasi kembali dan mencari dukungan pada orang-orang yang ada di sekitar agar tetap bisa bangkit dan semangat dalam menjalani aktivitas sehari-harinya.
6. Kehilangan Minat Terhadap Hal yang Disukai
Ketika seseorang kehilangan minat bahkan terhadap hal yang awalnya disukai namun akhirnya menjadi terasa hambar bahkan bermain sosial media pun menjadi bosan, bisa jadi sebuah tanda bahwa seseorang tengah mengalami kelelahan mental.
Cobalah untuk memulai semuanya dari awal dengan hal-hal kecil namun konsisten agar bisa kembali semangat untuk melakukan hal-hal yang disukai. Cobalah untuk melakukan journaling, mendengarkan musik, atau menonton film untuk menaikan mood kembali.
Itulah tadi mengenai pengertian dan tanda-tanda seseorang mengalami mental breakdown. Kesehatan mental adalah hal yang tidak boleh diabaikan begitu saja meskipun tidak membawa dampak yang serius atau membahayakan.
Lakukanlah istirahat mental jika memang sudah dirasa membutuhkannya atau bisa juga mencari bantuan kepada ahlinya jika dirasa sudah jauh lebih parah lagi. Istirahat mental bukanlah hal yang salah tetapi sebuah bentuk upaya untuk menenangkan diri agar emosional lebih stabil kembali.
Baca Juga: Pentingnya Work Life Balance Untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik
Penulis: Suci Wulandari