Suara Online, Semarang – Founder Alfatihah, Bowo, menegaskan pentingnya sikap percaya diri, wibawa, serta penguasaan body language bagi seluruh tim ketika mewakili lembaga dalam pertemuan dengan pihak yang memiliki jabatan lebih tinggi.
Hal tersebut disampaikan Bowo dalam sesi pengarahan internal yang digelar pada Senin 21/11/2025
Dalam arahannya, Bowo menekankan bahwa setiap perwakilan yang turun ke lapangan membawa nama besar Alfatihah.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh tim untuk tidak merasa sungkan atau minder ketika berhadapan dengan pejabat, pimpinan instansi, maupun mitra strategis.
“Ga usah terlalu menunduk bertemu orang yang pangkatnya lebih tinggi. Kita membawa nama Alfatihah, lembaga yang unggul. Tunjukkan wibawa dan kharisma kita,” ujar Bowo.
Ia juga menyoroti pentingnya penguasaan body language. Menurutnya, bahasa tubuh yang tepat dapat membantu membangun kesan profesional dan menghindarkan tim dari situasi di mana mereka terlihat mudah ditindas atau dianggap kurang percaya diri.
“Pelajari body language. Tatapan jelas, duduk tegap, dan gestur yang tegas, tambahnya.
Bowo berharap pemahaman tersebut dapat berdampak langsung pada kualitas komunikasi tim Alfatihah, terutama dalam agenda kerja sama, presentasi program, dan pertemuan dengan lembaga pendidikan maupun instansi pemerintah.
Pihak manajemen juga menyampaikan bahwa pembinaan terkait etika komunikasi, kepercayaan diri, serta kemampuan membangun kharisma akan terus dilakukan agar seluruh perwakilan memiliki standar representasi yang kuat ketika membawa nama Alfatihah.
Baca Juga : Strategi Marketing Balas Budi Dinilai Efektif untuk Promosi dan Kerjasama Kampus




