Suaraonline.com – Pernahkah kamu menghadapi ghosting? Ada tips sederhana menghadapi di-ghosting yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik.
Ghosting sendiri merupakan fenomena yang sering digambarkan sebagai pengalaman buruk, dimana orang yang sebelumnya terasa dekat tiba-tiba menghilang tanpa kejelasan seperti hantu.
Apalagi di era komunikasi serba cepat seperti sekarang, perilaku hilang mendadak ini semakin sering terjadi karena banyak orang memilih kabur daripada berkomunikasi secara dewasa.
Tips Sederhana Menghadapi Di-Ghosting
Orang yang mengalami ghosting seringkali menyalahkan diri mereka sendiri, merasa tidak layak, merasa kurang hingga pantas di-ghosting.
Padahal tidak selamanya saat kamu di-ghosting, maka kamu yang bersalah.
Tips sederhana menghadapi dighosting yang sebaiknya kamu lakukan, pertama yaitu introspeksi diri tanpa menyalahkan diri sendiri.
Catat semua hal yang kamu duga membuatmu dighosting. Lalu analisis semuanya, jika memang kamu bersalah maka kamu bisa memperbaikinya dan menjadikan itu pelajaran untuk selanjutnya.
Namun, perlu diingat proses introspeksi ini bukan berarti harus menyudutkanmu, membuatmu makin menyalahkan diri sendiri.
Selanjutnya, kamu tidak perlu merendahkan diri berlebihan mencari alasan orang mengghostingmu.
Mencari alasan kenapa kamu ditinggalkan hanya akan memberimu luka baru, kamu jadi sibuk bertanya-tanya mengenai apa yang orang pikirkan ketimbang fokus pada dirimu sendiri.
Ketiga, kamu harus belajar mencintai diri sendiri. Dalam kondisi ini, yang kamu punya hanya dirimu saja.
Fokuslah untuk memberi ruang pada dirimu untuk sembuh tanpa perlu mencari validasi atau pembenaran dari orang lain.
Dan yang terakhir, belajarlah mengikhlaskan orang yang tidak ingin berada di sisimu.
Kamu tidak bisa memaksa orang untuk selalu ada di sisimu, saat orang ingin pergi maka jangan rendahkan dirimu hanya untuk memintanya bertahan.
Proses ini juga bentuk bahwa kamu menghargai dirimu sendiri dan juga keputusan orang lain.
Jadi itulah beberapa tips sederhana menghadapi di-ghosting, yang pada akhirnya akan membuat hati dan mentalmu terlatih.
Baca Juga: Manfaat Di-Ghosting, Apakah Benar Bisa Melatih Kedewasaan Seseorang?
Penulis: Annisa Adelina Sumadillah




