SUARAONLINE.COM – Banyak sekali orang yang menginginkan kulit putih dan bersih. Hal tersebut dikarenakan banyaknya pemikiran bahwa cantik harus memiliki kulit yang putih, sehingga banyak orang memilih mencari cara agar kulit putih dan bersih dengan cara yang instan, salah satunya yaitu dengan suntik putih. Cara ini memang menjanjikan kulit lebih putih dan bersih, sehingga banyak orang yang tergiur mencobanya. Namun, segala hal yang sifatnya instan pasti memiliki resiko juga. Maka dari itu penting untuk mengetahui resiko suntik putih, agar lebih paham dan tidak menyesal dikemudian hari.
Apa Itu Suntik Putih?
Suntik putih atau infus whitening adalah salah satu cara yang dapat mencerahkan kulit dengan jangka waktu yang cepat dengan menggunakan kandungan kombinasi glutathione, vitamin C, dan bahan lainnya. Glutathione adalah antioksidan yang berfungsi mencerahkan kulit dengan cara mengurangi produksi melanin, pigmen yang memberi warna gelap pada kulit. Meskipun hasilnya terlihat menjanjikan, cara satu ini tidak sepenuhnya aman dan dapat menimbulkan efek samping, terutama jika dilakukan tanpa pengawasan dokter yang berlisensi.
Bahaya Suntik Putih yang Perlu Diketahui
Suntik putih memiliki resiko tersendiri untuk jangka panjangnya, maka wajib bagi semua orang untuk mengetahui resikonya sebelum memutuskan untuk melakukan cara satu ini, diantaranya sebagai berikut :
- Reaksi Alergi
Kandungan dalam cairan suntik putih, seperti glutathione dan vitamin C, dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Gejala alergi meliputi ruam, gatal-gatal, sesak napas, atau bahkan syok anafilaksis yang dapat mengancam nyawa.
- Gangguan Fungsi Hati dan Ginjal
Prosedur suntik putih dapat membebani fungsi hati dan ginjal. Kandungan glutathione yang berlebihan dalam tubuh dapat memaksa organ-organ ini bekerja lebih keras untuk mengolah dan membuang zat tersebut. Jika hal ini dilakukan dalam jangka panjang, risiko kerusakan hati dan ginjal akan meningkat.
- Gangguan Hormon dan Imunitas
Glutathione, bila disuntikkan ke tubuh dalam dosis tinggi, dapat mengganggu keseimbangan hormon dan sistem imun tubuh. Akibatnya, tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
- Efek Samping pada Kulit
Alih-alih membuat kulit lebih putih dan cerah, suntik putih yang dilakukan secara tidak aman dapat menyebabkan kulit mengalami iritasi, kemerahan, atau bahkan hipopigmentasi (kulit menjadi terlalu putih dan kehilangan warna alami).
- Infeksi
Jika prosedur suntik putih dilakukan di tempat yang tidak higienis atau oleh tenaga medis yang tidak berkompeten, risiko infeksi akibat jarum suntik yang tidak steril sangat tinggi. Infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti abses atau sepsis.
Keamanan suntik putih sangat tergantung pada faktor-faktor berikut:
- Kualitas Bahan: Apakah bahan yang digunakan telah terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)?
- Pelaksana Prosedur: Apakah prosedur dilakukan oleh dokter berlisensi di klinik resmi?
- Kondisi Kesehatan : Apakah tubuh cukup sehat untuk menerima suntikan glutathione dan bahan lainnya?
Sayangnya, banyak klinik tidak resmi menawarkan suntik putih dengan harga murah tanpa mempertimbangkan aspek keamanan. Ini meningkatkan risiko bahaya yang bisa terjadi. Daripada memilih prosedur suntik putih yang berisiko, ada cara-cara alami yang lebih aman untuk mendapatkan kulit cerah dan sehat:
- Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur : Buah dan sayur kaya antioksidan, seperti vitamin C dan E, yang dapat membantu mencerahkan kulit secara alami.
- Minum Air Putih yang Cukup : Kulit yang terhidrasi dengan baik akan tampak lebih sehat dan bercahaya.
- Gunakan Skincare yang Aman : Pilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit dan telah terdaftar di BPOM.
- Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung : Gunakan sunscreen setiap kali keluar rumah untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar UV.
- Tidur yang Cukup : Tidur yang berkualitas membantu regenerasi kulit, membuatnya tampak segar dan sehat.
- Rutin Berolahraga : Olahraga meningkatkan sirkulasi darah, sehingga kulit mendapatkan lebih banyak nutrisi dan oksigen.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa suntik putih diperbolehkan asalkan paham terkait resiko kedepannya dan juga disarankan untuk memilih klinik yang memang terpercaya sehingga tidak menimbulkan efek negatif dikemudian hari.
Baca Juga : 5 Cara Menghindari Anemia Ketika Menstruasi yang Wajib Para Perempuan Ketahui