SUARAONLINE.COM – Tidur telentang adalah salah satu posisi tidur yang sering direkomendasikan oleh para ahli kesehatan karena terdapat sejumlah manfaat tidur telentang salah satunya yaitu dapat memberikan kenyamanan serta meningkatkan kualitas tidur seseorang. Namun, seperti halnya dengan banyak hal lainnya, tidur telentang juga memiliki beberapa risiko tersendiri yang perlu diperhatikan. Beberapa risiko tersebut termasuk kemungkinan mendengkur, kesulitan bernapas, serta memperburuk kondisi bagi penderita penyakit asam lambung (GERD). Dalam artikel ini akan dibahas terkait manfaat tidur telentang dan risikonya yang perlu kamu ketahui, simak baik-baik artikel ini.
Manfaat Tidur Telentang yang Wajib Kamu Ketahui
Posisi tidur yang benar sangat penting dalam memastikan kamu mendapatkan tidur yang berkualitas. Dari berbagai posisi tidur yang sehat, tidur telentang menjadi salah satu pilihan yang cukup populer. Menurut Sleep Foundation, tidur telentang adalah posisi tidur kedua yang paling umum, setelah posisi tidur miring. Lalu, apa saja manfaat tidur telentang? Dikutip dari laman Halodoc, berikut penjelasannya :
- Menyelaraskan Tulang Belakang
Manfaat tidur telentang yang pertama yaitu dapat membantu menjaga postur tulang belakang tetap sejajar, sehingga mengurangi risiko sakit punggung dan masalah tulang belakang lainnya. Saat tubuh berada dalam posisi telentang, beban tubuh tersebar merata, sehingga tidak memberikan tekanan berlebih pada satu bagian tertentu. Hal ini membantu mencegah ketegangan otot dan sendi serta mendukung pemulihan alami tubuh saat tidur.
- Mencegah Keriput pada Wajah
Manfaat tidur telentang yang selanjutnya yaitu mencegah keriput pada wajah. Ketika tidur telentang, wajah akan menghadap ke atas, yang berarti risiko gesekan antara kulit wajah dan bantal akan berkurang. Gesekan minimal ini dapat mengurangi kemungkinan munculnya keriput pada wajah. Bagi kamu yang peduli terhadap kesehatan kulit, tidur telentang bisa menjadi pilihan untuk menjaga kulit tetap halus dan bebas kerutan.
- Mengurangi Risiko Sinusitis
Manfaat tidur telentang yang selanjutnya yaitu mengurangi risiko sinusitis. Posisi tidur telentang memungkinkan aliran lendir sinus menjadi lebih lancar, sehingga risiko terjadinya penumpukan lendir dapat diminimalkan. Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka yang rentan terhadap masalah sinusitis, karena tidur telentang dapat membantu mencegah iritasi dan infeksi pada saluran sinus.
- Mencegah Sakit Kepala
Manfaat tidur telentang yang selanjutnya yaitu mencegah sakit kepala. Tidur telentang memungkinkan aliran darah dan oksigen ke otak tetap optimal, sekaligus mengurangi tekanan pada leher. Dengan begitu, tidur dalam posisi ini dapat membantu mencegah sakit kepala yang sering kali dipicu oleh masalah sirkulasi atau ketegangan otot leher.
- Mengurangi Risiko Glaukoma
Manfaat tidur telentang yang terakhir yaitu mengurangi risiko glaukoma. Glaukoma adalah kondisi yang disebabkan oleh tekanan berlebih pada bola mata dan dapat menyebabkan kerusakan saraf optik. Tidur telentang dapat membantu menurunkan tekanan pada bola mata, sehingga mengurangi risiko terjadinya glaukoma. Dengan begitu, tidur dalam posisi ini dapat berkontribusi pada kesehatan mata dalam jangka panjang.
Tips untuk Memaksimalkan Tidur Telentang
Jika kamu ingin mencoba tidur telentang dan memaksimalkan manfaat tidur telentang, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat pengalaman tidurmu lebih nyaman dan sehat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mendapatkan manfaat tidur telentang:
- Gunakan Bantal yang Tepat
Menggunakan bantal yang sesuai dapat membantu menjaga posisi kepala dan leher tetap sejajar dengan tulang belakang. Bantal yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan ketegangan pada leher dan bahu. Pilih bantal yang mendukung leher dengan baik, tetapi tidak mengangkat kepala terlalu tinggi. Ada juga bantal khusus yang dirancang untuk mendukung posisi tidur telentang, yang bisa membantu menjaga postur yang baik sepanjang malam.
- Tambahkan Bantal di Bawah Lutut
Meletakkan bantal kecil di bawah lutut saat tidur telentang dapat membantu menjaga kurva alami tulang belakang dan mengurangi tekanan pada punggung bawah. Ini adalah trik yang sederhana namun efektif untuk mengurangi risiko sakit punggung dan meningkatkan kenyamanan saat tidur. Dengan melakukan ini, tubuh akan berada dalam posisi yang lebih ergonomis, yang bisa membantu mengurangi ketegangan otot dan sendi.
- Setting Kamar Tidur yang Tenang dan Nyaman
Kamar tidur yang tenang dan nyaman juga penting untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, tidak peduli dalam posisi apa kamu tidur. Pastikan kamar tidur memiliki suhu yang sejuk, pencahayaan yang redup, dan bebas dari gangguan suara. Menggunakan kasur yang nyaman dan berkualitas juga sangat berpengaruh. Kasur yang baik akan memberikan dukungan yang cukup untuk tubuh, mengurangi tekanan pada titik-titik tertentu, dan membantu menjaga kesejajaran tulang belakang.
- Perhatikan Posisi Tangan
Saat tidur telentang, posisi tangan juga penting untuk kenyamanan. Hindari meletakkan tangan di atas kepala, karena ini dapat menyebabkan ketegangan pada bahu dan leher. Sebaiknya, letakkan tangan di samping tubuh atau di atas perut dengan rileks. Posisi ini akan membantu mengurangi tekanan pada bahu dan memastikan aliran darah tetap lancar ke seluruh tubuh.
- Pola Hidup Sehat untuk Mendukung Kualitas Tidur
Tidur yang berkualitas tidak hanya dipengaruhi oleh posisi tidur, tetapi juga oleh gaya hidup. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari tidur telentang, pastikan kamu menjalani gaya hidup yang sehat. Hindari konsumsi kafein atau makanan berat menjelang tidur, karena hal ini dapat mengganggu proses tidur. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari untuk mengatur ritme sirkadian tubuhmu. Aktivitas fisik yang teratur juga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur dengan membantu tubuh merasa lebih lelah dan siap untuk istirahat di malam hari.
Risiko Tidur Telentang yang Harus Diwaspadai
Walaupun banyak sekali manfaat tidur telentang, posisi tidur ini juga memiliki sejumlah risiko yang perlu dipertimbangkan, terutama bagi mereka dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti wanita hamil, penderita GERD, atau mereka yang mengalami masalah pernapasan.
- Memicu Dengkuran
Tidur telentang dapat meningkatkan risiko mendengkur. Hal ini terjadi karena saat telentang, lidah cenderung bergeser ke belakang, menghalangi saluran napas, dan menyebabkan suara dengkuran. Dengkuran yang berkelanjutan tidak hanya mengganggu kualitas tidur, tetapi juga dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius, seperti obstructive sleep apnea.
- Menimbulkan Sleep Apnea
Posisi tidur telentang dapat meningkatkan risiko sleep apnea, yaitu kondisi di mana saluran napas tersumbat selama tidur. Ini terjadi ketika lidah jatuh ke belakang, menyempitkan atau menutup jalan napas. Sleep apnea dapat menyebabkan seseorang terbangun beberapa kali sepanjang malam, yang pada akhirnya dapat mengganggu kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.
- Memperburuk Gejala GERD
Bagi penderita GERD atau penyakit asam lambung, tidur telentang bukanlah pilihan yang baik. Posisi ini memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan, memperburuk gejala GERD seperti rasa terbakar di dada (heartburn) dan iritasi pada tenggorokan. Oleh karena itu, penderita GERD disarankan untuk tidur dengan posisi kepala lebih tinggi atau dalam posisi miring untuk mengurangi risiko ini.
- Mengurangi Aliran Darah ke Plasenta pada Ibu Hamil
Bagi ibu hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga, tidur telentang dapat membahayakan. Posisi ini dapat mengurangi aliran darah ke plasenta, yang penting untuk memastikan oksigen dan nutrisi cukup bagi janin. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya stillbirth (bayi lahir mati) dan menghambat perkembangan janin. Sebagai alternatif, ibu hamil disarankan untuk tidur dengan posisi miring, khususnya miring ke kiri, guna memastikan aliran darah tetap optimal.
Dari penjelasan diatas terkait manfaat tidur telentang dan risikonya, tidur telentang memiliki kelebihan dan kekurangan yang penting untuk dipertimbangkan. Jika kamu mengalami masalah kesehatan tertentu, seperti GERD, sleep apnea, atau sedang hamil, ada baiknya mempertimbangkan posisi tidur lain yang lebih aman dan nyaman. Namun, jika kamu merasa nyaman dan tidak memiliki masalah kesehatan yang berhubungan dengan posisi tidur, tidur telentang bisa menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga : 5 Efek Begadang Bagi Wajah dan Tips Mengatasinya yang Wajib Kamu Ketahui!