SUARAONLINE.COM – Kalau kamu punya kesempatan berkunjung ke Semarang, kira-kira kamu akan pergi kemana saja? Lawang Sewu? MAJT (Masjid Agung Jawa Tengah)? Atau Maerakaca? Kali ini, ada 5 rekomendasi tempat yang bisa kamu kunjungi ketika singgah di Semarang nih. Mulai dari tempat untuk menambah pengetahuan sampai tempat untuk menambah referensi oleh-oleh pun ada loh! Ini dia 5 spot wisata hidden gem di Semarang yang bisa kamu kunjungi!
Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURDI) Semarang
Museum Rekor Dunia Indonesia atau biasa disingkat menjadi MURDI menjadi spot wisata hidden gem di Semarang pertama yang bisa kamu temui di daerah kawasan industri Jamu Jago. Tepatnya, museum ini ada di Jalan Perintis Kemerdekaan nomor 275, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Museum ini didirikan pada 27 Januari 1990 dan didukung sepenuhnya oleh perusahaan Jamu Jago sebagai bentuk pengabdian kebudayaan perusahaan jamu tertua di Indonesia.
Pendirian museum ini dilakukan di kawasan perindustrian Jamu Jago, Srondol, Semarang Selatan. Museum ini diresmikan oleh dua Menteri Koordinator Republik Indonesia, yaitu Menko Kesra Supardjo Rustam dan Menko Polkam Soedono. Peresmian MURDI juga disaksikan oleh ketua PMI Ibnu Sutowo dan gubernur Jawa Tengah saat itu Ismail.
Saat ini, kamu bisa mengunjungi MURDI di Semarang secara gratis untuk melihat koleksi pencapaian rekor yang terjadi di Indonesia. Hanya dengan mengisi daftar kunjungan, kamu bisa melihat pencapaian apa saja yang memperoleh penghargaan MURI. Museum ini buka setiap hari Senin hingga Jumat dengan jam buka mulai pukul 09.00 sampai pukul 14.00 WIB dan libur pada hari-hari besar nasional.
Benteng Pendem Ambarawa
Spot wisata hidden gem di Semarang berikutnya adalah Benteng Pendem Ambarawa atau biasa disebut Fort Willem 1. Sejarah adanya benteng ini bermula dari rekam jejak Ambarawa di masa lalu yang dijadikan basis militer, pertahanan, logistik, dan kota penghubung bagi kepentingan Belanda. Kata pendem sendiri berasal dari bahasa Jawa yang artinya terpendam, sehingga Benteng Pendem artinya benteng yang terpendam sebab kondisi benteng ini yang terpendam di dalam tanah. Kondisi tersebut terjadi karena lokasi benteng terletak di tengah persawahan dan dipenuhi belukar.
Saat ini, kamu bisa mengunjungi benteng ini untuk berwisata sejarah hingga berfoto dengan latar belakang bangunan tua yang estetik. Cukup dengan membayar tiket masuk sebesar 5000 rupiah dan biaya parkir kendaraan.
Curug Lawe Benowo Kalisidi
Di dekat Kab. Semarang terdapat spot wisata hidden gem di Semarang berupa sebuah gunung yang tak kalah menarik untuk kamu kunjungi, gunung tersebut adalah gunung Ungaran. Di bawah lereng gunung tersebut terdapat sebuah curug dan air terjun yang jernih. Curug tersebut dikenal dengan nama Curug Lawe Benowo Kalisidi.
Kata Benowo diambil dari nama seorang pangeran kerajaan Pajang yaitu pangeran Benowo yang sering menjadikan curug sebagai tempat singgah. Sementara kata Kalisidi diambil dari nama daerah dimana curug tersebut berada, yaitu desa Kalisidi. Jangan kaget ya ketika nanti berkunjung ke CLBK (Curug Lawe Benowo Kalisidi) ini, sebab kamu akan disambut oleh dua curug dengan ketinggian yang berbeda. Masing-masing memiliki nama dan ketinggian yang berbeda. Nama curug tersebut adalah Curug Lawe dan Curug Benowo dengan ketinggian masing-masing 30 meter dan 40 meter.
Kamu bisa mengunjungi spot wisata hidden gem di Semarang ini pada pukul 07.00 sampai 17.00 WIB dengan biaya masuk sebesar 8000 rupiah per orang, biaya penitipan motor 3000 rupiah, biaya penitipan mobil kecil 5000 rupiah, dan biaya penitipan mobil besar 10.000 rupiah. Untuk lebih lanjut, kamu bisa mengakses informasi terkini dari wisata Curug Lawe Benowo Kalisidi di akun Instagram @curuglawe_kalisidimoreclean.
Basecamp Ungaran Perantunan
Selain CLBK, di lereng gunung Ungaran juga terdapat sebuah spot wisata hidden gem di Semarang yang biasa dijadikan basecamp atau titik pendakian gunung Ungaran. Terkenal sebagai tempat yang indah untuk camping maupun sekadar menyaksikan matahari terbit adalah alasan sejumlah wisatawan maupun pendaki memilih Perantunan.
Basecamp Perantunan terletak di Gintungan, Bandungan, Kabupaten Semarang. Untuk kamu yang ingin berkemah atau sekadar menyaksikan keindahan pemandangan dari Perantunan bisa memilih motor sebagai kendaraan untuk mencapai lokasi ini. Jalan yang sempit dan menanjak membuat wisatawan tidak dianjurkan menggunakan mobil atau kendaraan yang lebih besar daripada motor.
Selain berkemah dan mendaki gunung Ungaran, kamu juga bisa mencoba beragam aktivitas yang disedikan di basecamp Perantunan. Pertama, kamu bisa bermalam di rumah Liliput atau Rumah kayu yang tersedia dan disewakan oleh pengelola Perantunan dengan harga sewa 200-300 ribu rupiah per malam. Kedua, kamu bisa berkemah di camping Ground yang tersedia di Perantunan. Untuk peralatan yang kamu butuhkan bisa menyewa di penyewaan peralatan kegiatan outdoor atau membawa mandiri milik sendiri.
Pinusia Park
Spot wisata hidden gem di Semarang terakhir yang bisa kamu kunjungi ketika berada di Semarang adalah Pinusia Park. Hutan wisata pinus ini terletak di desa Kalirejo, Ungaran, Kabupaten Semarang. Kurang lebih 35 menit dari pusat kota, kamu sudah bisa menghirup udara segar yang ada di kawasan hutan pinus satu ini.
Pinusia Park wajib kamu kunjungi karena baru saja dibuka pada 18 Maret 2023 dan pastinya menwarkan pemandangan alam yang sejuk dan indah. Harga tiket yang tidak mahal, yaitu sebesar lima belas ribu rupiah kamu sudah bisa menikmati pemandangan hutan pinus, rumah pohon, taman, bukit, dan tentu saja suasana alam dengan udara yang sejuk.
Gimana, udah kepikiran mau mengunjungi spot wisata hidden gem di Semarang yang mana? Pastikan kamu punya informasi yang cukup untuk mengunjungi spot wisata hidden gem di Semarang dan segala pilihan wisata yan dipunya ya. Soalnya, sayang sekali kalau sudah sampai di Semarang, tapi tidak menikmati keindahan alam yang dipunya.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Semarang