SUARAONLINE.COM – Mata silinder atau astigmatisme adalah kelainan refraksi mata yang disebabkan oleh bentuk kornea atau lensa mata yang tidak sempurna. Kondisi ini membuat cahaya yang masuk ke mata tidak terfokus dengan baik, sehingga penglihatan menjadi buram atau terdistorsi. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami hal tersebut karena gejalanya sering dianggap sebagai hal biasa. Lalu apa saja ciri-cirinya yang sering tidak disadari? Simak artikel berikut baik-baik.
7 Ciri-Ciri Mata Silinder
Berikut adalah 7 ciri-ciri mata silinder yang sering tidak disadari :
- Penglihatan Kabur atau Berbayang
Salah satu tanda ciri-ciri utama adalah penglihatan yang kabur atau berbayang, baik saat melihat objek dekat maupun jauh. Hal ini terjadi karena cahaya yang masuk ke mata tidak terfokus di satu titik retina, sehingga gambar yang diterima menjadi tidak jelas. Berbeda dengan mata minus atau plus yang hanya memengaruhi penglihatan pada jarak tertentu, mata silinder dapat menyebabkan ketidakjelasan pada semua jarak.
- Kesulitan Melihat di Malam Hari
Banyak penderitanya mengalami kesulitan melihat di malam hari atau dalam kondisi pencahayaan redup. Cahaya yang tersebar secara tidak merata di dalam mata membuat mereka lebih sulit membedakan objek dan sering melihat cahaya yang tampak menyilaukan atau berpendar. Hal ini bisa membuat aktivitas seperti mengemudi di malam hari menjadi lebih berisiko.
- Sering Merasa Pusing atau Sakit Kepala
Mata silinder membuat mata bekerja lebih keras untuk menangkap gambar yang jelas. Akibatnya, penderita sering mengalami ketegangan mata yang berujung pada sakit kepala atau pusing. Rasa pusing ini biasanya terjadi setelah membaca, menatap layar gadget terlalu lama, atau melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus visual tinggi.
- Mata Cepat Lelah
Jika kalian sering merasa mata cepat lelah setelah membaca buku, bekerja di depan komputer, atau menonton TV dalam waktu lama, bisa jadi ini adalah tanda mata silinder. Ketegangan pada otot mata akibat usaha berlebih untuk melihat dengan jelas dapat menyebabkan mata terasa berat, kering, atau bahkan berair.
- Sulit Membaca Huruf Kecil atau Melihat Garis Lurus
Mata silinder dapat menyebabkan distorsi penglihatan yang membuat garis lurus terlihat melengkung atau miring. Beberapa penderita juga kesulitan membaca huruf kecil karena tampak seperti bertumpuk atau samar. Jika kalian merasa perlu menyipitkan mata atau mendekatkan teks untuk bisa membacanya dengan jelas, sebaiknya periksa kondisi mata.
- Menyipitkan Mata untuk Melihat Lebih Jelas
Tanpa sadar, penderita mata silinder sering menyipitkan mata untuk mencoba memperjelas penglihatan mereka. Hal ini dilakukan karena menyipitkan mata sedikit dapat membantu mengurangi distorsi cahaya yang masuk. Namun, kebiasaan ini bisa menyebabkan kelelahan mata dan meningkatkan risiko sakit kepala jika dilakukan terus-menerus.
Bagaimana Cara Mengatasi Mata Silinder?
Jika sering mengalami beberapa ciri-ciri di atas, sebaiknya segera periksa mata ke dokter spesialis mata. Beberapa cara untuk mengatasi mata silinder antara lain:
- Menggunakan kacamata atau lensa kontak khusus untuk mata silinder.
- Menjalani terapi penglihatan untuk melatih fokus mata.
- Mengurangi paparan layar gadget yang terlalu lama.
- Operasi LASIK atau metode bedah lain untuk memperbaiki bentuk kornea.
Mata silinder bisa memengaruhi kualitas hidup jika tidak ditangani dengan baik. Karena gejalanya sering dianggap sepele, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalaminya. Jika sering mengalami penglihatan kabur, sering sakit kepala, atau mata cepat lelah, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan mata.
Baca Juga : Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ini 7 Hal yang Tidak Perlu Diceritakan kepada Anak