SUARAONLINE.COM – Kemajuan teknologi mengembangkan banyak kosakata baru yang diadaptasi dari bahasa asing. Kosakata ini kerap digunakan sebagai bahasa sehari-hari namun tidak sepenuhnya tahu apa saja tindak laku anti mainstream yang sebenarnya.
Banyaknya adaptasi bahasa asing yang seringnya sulit diterjemahkan dalam kosakata bahasa Indonesia. Meskipun telah familiar di tengah masyarakat, tidak menutup kemungkinan bahwa sejumlah orang belum tahu maksud dibaliknya.
Jangan khawatir, karena artikel ini akan membahas seputar anti mainstream hingga membiasakan tindak laku anti mainstream di era digital. Simak artikel di bawah dengan seksama!
Arti Kata Anti Mainstream
Mainstream berarti arus utama. Bahasa mudahnya, sesuatu yang wajar dan sudah biasa dilakukan. Sehingga anti mainstream dapat diartikan sebagai sesuatu yang tidak biasa, aneh, maupun unik.
Anti mainstream biasa dikenal dengan melawan arus. Kosakata ini familiar digunakan sebagai bahasa gaul untuk orang yang mengerjakan aktivitas tidak serupa dengan lingkungannya.
Dengan menerapkan tindakan anti mainstream, seseorang dapat kehilangan kesempatan yang diterima secara umum kala itu. Di sisi lain justru ini akan menjadi menjadi peluang baik sebagai penemu tren baru.
Seakan anti mainstream menjadi gaya hidup yang menarik. Terlebih bagi orang yang kreatif, ia lebih menyenangi perbedaan karena tidak senang ikut-ikutan. Gaya hidup yang berbeda mungkin akan menjadikannya sedikit unggul dibanding kehidupan secara umum.
Dalam dunia teknologi, rata-rata pengguna smartphone menggunakan merek Iphone. Namun orang yang anti mainstream akan mencoba beberapa merek baru seperti Poco ataupun Infinix.
Konsep mainstream terus berkembang seiring berjalannya waktu. Internet mempercepat sirkulasi informasi, menjadikan hal-hal yang semula anti mainstream menjadi mainstream.
Di samping keunggulan tindak laku anti mainstream, ternyata terdapat dampak negatif yang perlu dipertimbangkan ulang. Orang yang menerapkan tindak laku anti mainstream biasanya mengalami ketertinggalan akan tren baru.
Anti mainstream terkadang menjadi sorotan khusus dalam lingkungannya. Menjadi berbeda membuat seseorang diperhatikan lebih. Hal ini juga melatih rasa percaya diri seseorang.
Membiasakan Tindak Laku Anti Mainstream
Anti mainstream ini digunakan untuk tindakan yang tidak mengikuti tren masa kini, atau menciptakan aktivitas yang berbeda dari kebanyakan aktivitas pada umumnya. Akhir-akhir ini beberapa orang memilih untuk menjadi berbeda.
Dengan aktivitas yang berbeda ini dapat meningkatkan rasa percaya diri. Terlebih munculnya istilah viral yang menjadikan orang-orang ingin selalu melakukan hal yang berbeda.
Menjadi anti mainstream sedikit banyaknya menciptakan kebermanfaatan untuk diri kita sendiri maupun lingkungan. Tindak laku anti mainstream ini memiliki peluang munculnya orang hebat.
Orang hebat ialah orang kreatif yang selalu mengembangkan pengetahuannya. Ia akan memilih untuk keluar dari zona nyaman demi mempelajari banyak hal baru.
Media yang digunakan pun berbeda. Terkadang tindak laku anti mainstream identik menggunakan media yang telah lampau, seperti koran, televisi, maupun kumpulan buku cetak yang jelas informasinya. Sedangkan tindak laku mainstream memanfaatkan teknologi seperti sosial media.
Media anti mainstream terpecah lagi menjadi media edukatif, informatif, dan menghibur. Media edukatif ini maksudnya konten unik yang bertujuan untuk mengedukasi, menyampaikan ilmu baru kepada orang pada umumnya.
Untuk media informatif ini menyampaikan informasi bermanfaat yang masih mempertimbangkan keunikan dibanding konten yang lain. Sedangkan Media menghibur yang paling banyak disukai oleh kebanyakan manusia.
Seseorang yang selalu berada di zona nyaman dengan pilihan yang juga dipilih orang lain hanya akan terhenti dalam momen itu. Sedikit peluang yang didapat untuk menciptakan warisan baru untuk masa depan.
Dengan membiasakan tindak laku anti mainstream, akan terbentuk kepribadian yang teguh akan pendirian. Seseorang akan mampu memilah sesuai apa yang dibutuhkannya, bukan sekadar ikut-ikutan.
Selain itu, membiasakan tindak laku anti mainstream menjadikan kepribadian yang kritis dan tanggap dalam menyelesaikan suatu persoalan. Anti mainstream menjadikan seseorang bisa menjadi tokoh untuk perannya sendiri.
Dalam waktu dan kondisi tertentu, menerapkan tindak laku anti mainstream terkadang diperlukan demi menjaga nafsu diri untuk tidak terbawa arus FOMO. Dengan tidak ikut-ikutan kita bisa lebih menghemat secara finansial, maupun waktu agar tidak terbuang sia-sia.
Setelah mengetahui dampak positif dari menerapkan tindak laku anti mainstream, diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sekian pembahasan kali ini, semoga menambah wawasan baru dan bermanfaat!