SUARAONLINE.COM – Saat anak tiba-tiba menolak makan, menutup mulut rapat, atau bahkan menangis saat ditawari makanan, bisa jadi ia sedang mengalami GTM atau Gerakan Tutup Mulut. Fase anak GTM ini sangat umum terjadi, terutama pada bayi dan balita, dan bisa membuat orang tua stres. Namun, GTM bukan berarti anak akan kekurangan gizi jika diatasi dengan cara yang tepat. Artikel ini akan membahas cara mengatasi anak GTM, dijamin tanpa drama!
6 Cara Mengatasi Anak GTM
Dikutip dari laman Alodokter.com, berikut beberapa cara ampuh mengatasi anak GTM tanpa drama, dengan cara yang lembut, cerdas, dan penuh kasih sayang:
- Buat Jadwal Makan yang Teratur
Salah satu penyebab anak GTM adalah jadwal makan yang tidak konsisten. Anak belum lapar, tapi sudah disuapi. Atau sebaliknya, anak lapar tapi belum waktunya makan. Buat jadwal makan yang teratur, berikan makanan utama dan camilan sehat setiap hari. Ini membantu anak mengenali rasa lapar dan terbiasa dengan rutinitas.
- Hindari Memberi Camilan atau Susu Menjelang Waktu Makan
Banyak anak GTM karena sudah kenyang sebelum waktu makan tiba. Hindari memberikan camilan, minuman manis, atau susu terlalu dekat dengan jam makan. Beri jeda agar anak cukup lapar untuk menyantap makanan utamanya.
- Buat Menu Makanan dengan Tampilan Menarik
Anak-anak sangat visual. Mereka bisa tertarik makan hanya karena makanannya lucu atau penuh warna. Cobalah menyajikan makanan dalam bentuk bento, menggunakan cetakan lucu, atau membuat wajah-wajah dari nasi, telur, dan sayur. Selain menarik, ini juga jadi cara memperkenalkan berbagai jenis makanan secara menyenangkan.
- Biarkan Anak Makan Sendiri
Memberi kesempatan anak untuk menyuap sendiri bisa menumbuhkan rasa ingin tahu dan kontrol terhadap apa yang ia makan. Walau mungkin berantakan, anak jadi belajar dan lebih menikmati proses makannya. Jangan khawatir soal makanan akan tumpah atau lain sebagainya, fokuslah pada keterlibatannya.
- Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan
Makan tidak harus menjadi momen yang menegangkan. Hindari memaksa, memarahi, atau membandingkan anak dengan anak lain. Jadikan waktu makan sebagai waktu yang hangat dan penuh interaksi positif. Makan bersama keluarga juga bisa mendorong anak untuk mencontoh kebiasaan makan orang tuanya.
- Jangan Paksa Anak Makan
Memaksa hanya akan membuat anak semakin menolak makanan. Anak bisa merasa tertekan dan membentuk asosiasi negatif terhadap makan. Bila anak menolak, beri waktu sejenak dan coba tawarkan lagi nanti. Biarkan anak makan sesuai rasa laparnya.
Itu dia cara mengatasi anak GTM yang bisa para bunda terapkan. GTM pada anak memang bisa bikin pusing, tapi bukan sesuatu yang perlu terlalu ditakuti. Dengan cara mengatasi anak GTM seperti diatas, anak akan kembali tertarik pada makanan. Yang terpenting, hindari drama dan tekanan berlebih saat waktu makan tiba. Ingat, makan adalah proses belajar dan eksplorasi, bukan sekadar mengisi perut. Dengan 6 cara di atas, semoga anak kembali lahap makan dan waktu makan menjadi momen yang ditunggu-tunggu, bukan ditakuti.
Baca Juga : Apakah Aman Mandi Saat Berkeringat Setelah Olahraga? Cek Faktanya di Sini