SUARAONLINE.COM – Bandung dengan kota kulinernya kembali mengenalkan variasi baru yang terinspirasi dari makanan khas Belanda. Bolen Pisang khas Bandung memiliki tempat sendiri pagi penggemar kuliner Bandung.
Kedai legendaris di Bandung yang bernama Kartika Sari pertama kali mengenalkan bolen pisang pada tahun 1984. Yang kini bolen pisang masih menduduki makanan terpopuler di kalangan masyarakat.
Di balik lezatnya perpaduan pastry dan pisang, ternyata kombinasi makanan ini terinspirasi dari makanan Belanda. Untuk tahu detail sejarah bolen pisang khas Bandung ini, yuk simak artikel di bawah!
Sejarah Bolen Pisang
Penjajahan Belanda meninggalkan beberapa kebudayaan yang hingga kini terus dikembangkan dalam berbagai variasi lokal. Diantara adaptasi makanan Belanda, salah satunya adalah bolen pisang.
Masyarakat Belanda menyebutnya Bananenbollen. Bollen diartikan sebagai sesuatu yang menggelembung menyerupai bola. Bahasa simpelnya, pisang yang dibungkus hingga mengembang seperti bola.
Di Indonesia bolen pisang mulai dikenal tepatnya di kota Bandung pada tahun 1980-an. Para wisatawan menjadikan bolen sebagai oleh-oleh setiap berkunjung ke kota Bandung.
Bolen pisang khas Bandung umumnya berisi pisang yang dibungkus dengan adonan dari tepung terigu, yang biasanya juga ditambah dengan keju ataupun coklat. Namun berkembangnya variasi, menciptakan varian isian tape yang dikombinasi dengan keju ataupun coklat.
Di Belanda sendiri terdapat varian lain yang tidak kalah saing dengan pisang. Terdapat varian apel juga kismis. Meski bentuk bolen Belanda dan Indonesia berbeda, namun konsep awalnya sama, hanya beda variasinya dan bahan pengolahan saja.
Larisnya bolen pisang khas Bandung di Indonesia, menjadikan beberapa pengusaha kuliner menciptakan kombinasi varian baru dengan mengganti pisang menjadi tape, getuk, kacang hijau, dan cita rasa Indonesia lainnya.
Kerap kali bolen pisang disamakan dengan molen pisang, padahal jelas berbeda. Dari segi kulit, molen hanya menggunakan tepung terigu dan beberapa bahan penunjang lain, sedangkan bolen menggunakan adonan pastry.
Bolen pisang tak hanya terkenal di Indonesia, makanan ini kerap menjadi sorotan dalam kancah internasional. Tak jarang negara lain menampilkan bolen pisang sebagai makanan khas Indonesia.
Tips Mengembangkan Cita Rasa Unik Bolen Pisang Khas Bandung!
Satu tantangan bagi masyarakat Indonesia adalah untuk terus melestarikan bolen pisang hingga produk ini menjadi ketertarikan tersendiri bagi turis. Bolen pisang ini dapat menjadi sumber kekayaan kuliner Indonesia.
Menjaga kualitas dan otentisitasnya terutama dengan mengutamakan penggunaan bahan lokal agar generasi selanjutnya bisa tetap menjaga warisan kuliner Indonesia. Diperlukan juga strategi agar bolen dapat dinikmati sepanjang masa.
Ketertarikan wisatawan akan bolen pisang ini menjadi pengaruh penting dalam sosial dan ekonomi. Yang dengan ini dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dan meminimalisir pengangguran.
Bolen pisang tak hanya mencerminkan kebudayaan kuliner, namun juga karakter masyarakat yang mampu mengembangkan inspirasi dengan kreativitas yang dimiliki. Menjadikan bolen salah satu makanan legendaris.
Dalam menghadapi perubahan tren dan selera masyarakat, bolen harus mampu menyesuaikan rasa demi memastikan bolen agar tetap relevan dalam persaingan kuliner global.
Bolen pisang memadukan sensasi rasa unik. Perpaduan tekstur lembut dengan isian pisang coklat maupun pisang keju. Kulitnya menggunakan puff pastry yang memberikan kesan tipis berlapis.
Selain sebagai oleh-oleh, bolen pisang kerap menjadi kudapan dalam beberapa acara penting seperti perayaan tahun baru, dua hari raya besar, hingga menjadi teman ngobrol santai bersama keluarga besar.
Bolen pisang menjadi salah satu makanan yang mengenyangkan, pasalnya dalam satu potong bolen pisang mengandung kurang lebih 200-250 kalori. Makanan ini dapat menjadi sumber energi karena mengandung dua karbohidrat dalam tepung dan pisang.
Pisang dalam bolen juga mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh. Selain mengenyangkan, makanan ini juga memberikan dorongan energi dan vitamin yang cukup dalam memenuhi kebutuhan energi tubuh.
Bolen pisang juga dapat meningkatkan mood karena kombinasi rasanya yang manis. Makanan basah ini dapat bertahan dua hingga tiga hari dalam suhu ruang. Penyimpanan dalam kulkas akan sedikit membantu lebih lama dari suhu ruang.
Jika sudah mulai bintik hijau atau coklat, jangan sekali-kali mencoba untuk memakannya. Itu merupakan salah satu tanda kemunculan jamur. Tanda lain yang menunjukkan bahwa bolen itu rusak yaitu teksturnya terlalu lembek atau bahkan berair.
Demikian sekilas informasi perihal sejarah makanan legendaris bolen pisang khas Bandung. Yuk sama-sama kita lestarikan produk lokal tuk dapat dinikmati hingga kancah internasional!