Suaraonline.com – Bagiamana cara mencintai diri sendiri di saat fase merasa dirinya tidak layak dicintai? Perasaan ini sering muncul setelah kegagalan, penolakan, atau pengalaman emosional yang menyakitkan.
Tanpa disadari, pikiran tersebut perlahan menggerogoti kepercayaan diri dan membuat seseorang menjauh dari dirinya sendiri. Merasa “gak pantas dicintai” bukan tanda kamu lemah, tetapi justru paling dibutuhkan agar kamu bisa kembali berdiri dengan utuh.
Mencintai Diri Sendiri disaat Merasa Tidak Pantas
Pertama, ingat bahwa satu-satunya yang akan selalu ada dalam hidupmu adalah dirimu sendiri. Saat kamu sedih, kecewa, atau jatuh, sebanyak apapun orang di sekitarmu, tetap kamulah yang harus menjalani dan melewati badai itu.
Kesadaran ini bukan untuk membuatmu merasa sendirian, melainkan untuk menguatkan bahwa kamu memiliki diri sendiri sebagai tempat pulang yang paling setia.
Kedua, sadari bahwa di dalam tubuhmu ada jutaan sel yang terus berjuang setiap detik untuk menjagamu tetap hidup.
Saat kamu terpuruk, tubuhmu tetap bekerja tanpa henti, mengatur napas, memompa darah, dan menjaga keseimbangan hidupmu. Fakta ini menunjukkan bahwa keberadaanmu itu berharga, bahkan ketika pikiranmu sendiri meragukannya.
Ketiga, cintai dirimu sendiri sebagai bentuk penghargaan atas semua perjuangan yang telah kamu lalui. Kamu mungkin tidak selalu berhasil, mungkin sering jatuh, tetapi kamu tetap bertahan sampai hari ini.
Mencintai diri sendiri bukan berarti menutup mata dari kekurangan, melainkan menerima bahwa kamu tetap layak dihargai meski belum sempurna.
Mencintai diri sendiri saat merasa tidak pantas dicintai memang berat. Namun, dari situlah proses pemulihan dimulai.
Pelan-pelan, dengan kesadaran dan kejujuran pada diri sendiri, kamu akan menyadari bahwa keberadaanmu memiliki nilai, bahkan ketika dunia terasa tidak ramah.
Jadi, itulah cara melawan perasaan tidak pantas dicintai dan alasan mengapa kamu harus mencintai dirimu sendiri.
Baca Juga: Perbedaan Self Care dan Self Love, Mana yang Lebih Penting?
Editor: Annisa Adelina Sumadillah




