Pernah ga sih kamu merasakan sakit perut melilit? Ternyata, hal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya adalah masalah pencernaan atau hormon. Akan tetapi, rasa sakit ini bisa hilang dengan sendirinya.
Dalam kasus lain, sakit perut melilit ini bisa juga disebabkan oleh kondisi kesehatan lain seperti kontraksi otot perut, masalah pada organ perut, atau kelainan pada sistem pencernaan. Sensasi otot perut yang terasa kencang menjadi gambaran sakit perut melilit. Kadang terkesan seperti perut kembung atau kram.
Makanan yang Perlu Dihindari saat Sakit Perut Melilit
Sakit perut melilit ini bisa saja terjadi karena asupan makanan. Nah, untuk tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya kamu menghindari makanan ini saat sakit ini menyerang.
Baca Juga: 4 Dampak Buruk Instagram Pada Remaja, Nomor 5 Pasti Jarang Kamu Dengar!
- Makanan Berlemak
Makanan yang mengandung lemak seperti daging merah, keju, es krim, mentega, dan sejenisnya dapat menyebabkan kontraksi di saluran pencernaan sehingga memperlambat pengosongan lambung dan memperparah sembelit. Bahkan, efek lainnya adalah pergerakan lambung semakin cepat sehingga menjadi titik awal diare.
Maka dari itu, sebaiknya kamu mengonsumsi makanan rendah lemak. Selain itu, kurangilah porsi makanmu sehingga tekanan di perut dapat berkurang.
- Makanan Manis
Saat mengalami sakit perut melilit, kamu sebaiknya menghindari makanan yang manis, baik itu alami ataupun buatan. Jenis gula yang ada di buah-buahan seperti plum, apel, dan persik.
Untuk pemanis buatan, sarbitol adalah pemicu yang paling berkatan untuk masalah pencernaan. Sarbitol merupakan bahan pemanis yang kerap digunakan pada permen karet dan makanan diet. Saat sarbitol masuk ke usus besar, kembung dan diare pun menyerang.
Baca Juga: Titip Doa kepada Orang Umroh, Emang Boleh?!
- Makanan Pedas
Makanan pedas merupakan momok lainnya untuk dihindari saat perut melilit. Hal ini dikarenakan cabai mengandung zat capsaicin sehingga membuat mulut terbakar. Tidak hanya itu, saraf di usus pun dapat terganggu.
Normalnya, seseorang yang sedang mengalami sakit ini sebaiknya mengonsumsi makanan yang hambar. Selain itu, makanan yang mengandung rempah-rempah juga bisa memperlambat proses pemulihan.
- Susu
Laktosa merupakan salah satu komponen susu yang sulit dicerna. Ketika laktosa tidak dicerna dengan baik, hal ini membuat perut menjadi kembung. Selain itu, terlalu banyak laktosa yang masuk ke dalam perut dapt menyebabkan diare.
Baca Juga: Hukum Paylater bagi Muslim, Bagaimana Pandangan Islam?
- Kafein
Kafein sebenarnya mempunyai pengaruh baik bagi tubuh karena bisa mempercepat pergerakan makanan di saluran pencernaan. Namun, jika berlebihan akan menyebabkan diare.
Jika kamu sedang sakit perut melilit, sebaiknya hindari mengonsumsi kafein. Kandungan ini tidak hanya ada pada kopi, melainkan juga ada pada teh, soda, dan coklat.
Kesimpulan
Sakit perut melilit merupakan salah satu penyakit yang ada di saluran pencernaan. Penyakit ini memiliki beberapa penyebab, salah satunya adalah karena makanan.
Ada 5 jenis makanan yang sebaiknya kamu hindari saat penyakit ini menyerang. Sakit perut melilit ini bisa saja hilang dengan sendirinya. Namun, jika penyakit ini tidak hilang, sebaiknya kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih baik.
Baca Juga: Apa itu Hilah? Seberapa Merusakkah untuk Syariat?