Jalan kaki setelah makan atau jalan kaki dalam jumlah tertentu ternyata memiliki dampak baik untuk kesehatan tubuh. Kebiasaan jalan kaki 30 menit per hari juga mampu membakar 136 kalori, apalagi jika dilakukan setelah makan maka akan menurunkan risiko diabetes. Lalu, apakah benar jalan kaki setelah makan akan menurunkan risiko diabetes?
Mencegah Diabetes
Manfaat jalan kaki setelah makan yang pertama adalah mencegah diabetes. Studi yang diterbitkan oleh jurnal Sport Medicine 2022 menguraikan bahwa jalan kaki 2-5 menit setelah makan dapat menurunkan kadar gula darah. Manfaat itu penting untuk menurunkan risiko diabetes. Melansir CNN dalam Kompas 2023 menunjukkan kadar gula darah akan melonjak dalam waktu 60 hingga 90 menit setelah makan. Karena itulah jalan kaki setelah makan selama 2 menit bisa membantu tubuh mengontrol lonjakan kadar gula darah sehingga menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
Mencegah Penyakit Jantung
Dalam penelitian lainnya, jalan kaki setelah makan juga dapat menurunkan trigliserida darah yang menjadi faktor risiko penyalit jantung. Cukup berjalan selama 5-10 menit kamu sudah bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Jika kebiasaan jalan kaki ini rutin dilakukan, bahkan ditambah aktivitas fisik lainnya maka hal tersebut bisa membantu mengurangi tekanan darah dna kolesterol. Dampak baik lainnya adalah otot berfungsi dengan baik karena selalu dilatih dengan olahraga ringan seperti jalan kaki atau olahraga lainnya.
Meningkatkan Sistem Pencernaan
Tak hanya dampak baik bagi jantung dan darah, berjalan kaki setelah makan juga punya dampak baik bagi sistem pencernaan. Mengutip Healthline, jalan kaki setelah makan dapat mencegah penyakit seperti tukak lambung, mulas, sindrom irirtasi usus besar (IBS), penyalit divertikular, sembelit, dan kanker kolorektal.
Gerakan tubuh yang terjadi akibat berjalan kaki akan membantu pencernaan dengan meningkatkan stimulasi lambung dan usus. Hal tersbeut akan berdampak pada makanan yang bergerak lebih cepat sehingga proses pencernaan berjalan dnegan maksimal. Aktivitas seperti berjalan kaki juga ternyata bisa memberikan efek perlindungan pada saluran pencernaan.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Konsisten melakukan jalan kaki setiap selesai makan ternyata juga memiliki manfaat untuk menurunkan berat badan. Jalan kaki membuat tubuh lebih dekat dengan defisit kalori yang berkaitan dengan penurunan berat badan. Hal tersebut ternyata akan menimbulkan efek baik bagi tubuh karena lemak terbakar dan kadar gula setelah makan terurai.
Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah dalam batas tertentu akan menjadi sumber penyakit tambahan apabila tidak segera ditangani dan jalan kaki bisa menjadi obat pencegahannya. Penelitian mengaitkan bahwa jalan kaki selama 10 menit setiap hari dapat menurunkan tekanan darah. Manfaat tersebut juga lebih terasa daripada melakukan jalan kaki dalam satu sesi secara terus menerus.
Namun, hal lain yang perlu diketahui bahwa jalan kaki setelah makan juga memiliki efek samping berupa mulas, mual, kembung, dan masalah pencernaan lain. Kondisi tersebut terjadi karena makanan yang berada salam perut bergerak sehingga menyebabkan lingkungan yang kurang ideal untuk mencerna makanan.
Sebagai cara atau alternatif untuk menyiasati kemungkinan terjaidnya efek samping berjalan kaki setelah makan, kamu perlu menunggu beberapa saat sampai tubuhmu siap berjalan kaki. Tak hanya untuk membantu perut lebih tenang dalam mencerna makanna, tetapi juga sebagai pencegahan efek samping yang tak diinginkan apabila langsung berjalan kaki setelah makan.
Itu dia ulasan tentang 5 manfaat jalan kaki setelah makan yang harus kamu perhatikan supaya perut tidak buncit. Apakah setelah ini kamu akan langsung berdri untuk berjalan kaki setelah makan?
Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Mental dan Fisik