SUARAONLINE.COM – Selama ini jalan kaki dikenal sebagai olahraga sederhana yang sebenarnya mudah, namun tidak semua orang mampu melakukannya secara rutin. Mulai normalisasikan jalan kaki untuk kesehatan tubuh karena manfaatnya amat banyak bagi fisik manusia.
Berjalan kaki tak hanya berdampak positif bagi kesehatan fisik, namun juga menjaga kesejahteraan psikologi. Satu langkah kecil ini ternyata mampu memberikan banyak dampak positif bagi tubuh.
Jalan kaki menjadi satu aktivitas sederhana yang sering diabaikan. Untuk itu kita perlu pemahaman lebih lanjut akan dampak positifnya bagi tubuh. Simak artikel di bawah untuk tahu manfaat jalan kaki untuk kesehatan tubuh!
Manfaat Jalan Kaki Untuk Kesehatan Tubuh
Olahraga dipercaya dapat meningkatkan proses metabolisme serta pembakaran kalori yang dapat menurunkan lemak dalam tubuh dan mengontrol berat badan. Aktivitas ini dapat mengoptimalkan pola hidup sehat jika dilakukan secara rutin.
Jalan kaki menjadi olahraga sederhana yang efektif dilakukan terlebih untuk orang dengan kesibukan tinggi. Meski sederhana, ternyata jalan kaki menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa jalan kaki merupakan aktivitas melelahkan. Selain menyehatkan, jalan kaki juga menyenangkan karena dapat mengamati pemandangan alam lebih detail.
Mayoritas negara maju telah menerapkan pembiasaan jalan kaki. Pemerintahannya menyediakan akses dan fasilitas penunjang demi keamanan dan kenyamanan pejalan kaki, yang dengan berjalan kaki juga mengurangi polusi udara.
Jepang telah menerapkan pembiasaan jalan kaki. Bahkan menjadi negara terbaik untuk berjalan kaki di Asia. Lingkup Jepang amat ramah terhadap para pejalan kaki. Pemerintah pun turut memberikan trotoar untuk mengutamakan para pejalan kaki.
Di Jepang jarang ada kepemilikan khusus terhadap kendaraan pribadi, namun untuk fasilitas transportasi telah disiapkan sebaik mungkin. Tidak heran Jepang memiliki tingkat kehidupan yang tinggi karena kegemarannya berjalan kaki.
Banyak sekali manfaat jalan kaki untuk kesehatan tubuh. Dengan aktivitas sederhana ini dapat meningkatkan kebugaran jantung, menguatkan otot, serta membantu menjaga keseimbangan berat badan ideal.
Selain itu manfaat jalan kaki juga dapat menurunkan diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Orang dewasa yang jalan kaki 8000 langkah setiap hari akan mengurangi resiko kematian lebih rendah dibanding yang hanya berjalan 4000 langkah setiap hari.
Tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, jalan kaki juga memperbaiki keseimbangan emosi. Meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit. Aktivitas ini merangsang sel darah putih yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Jalan kaki juga efektif meningkatkan stamina tubuh dengan melatih otot dan sistem jantung secara konsisten. Sehingga tubuh menjadi lebih bugar dan mampu beraktivitas lebih lama tanpa cepat merasa lelah.
Selain berdampak pada kesehatan fisik, jalan kaki juga memiliki dampak baik bagi kesehatan mental. Jalan kaki dapat mengurangi stress, meminimalisir datangnya depresi, seakan semua emosi negatif tersalurkan melalui aktivitas jalan kaki.
Jalan kaki secara konsisten dapat memperbaiki kualitas tidur secara keseluruhan. Aktivitas berjalan kaki dapat mengatur ritme siklus tidur dan bangun yang alami. Sehingga dengan ini dapat memperbaiki konsentrasi dan meningkatkan produktivitas harian.
Aktivitas berjalan kaki secara teratur dapat merangsang sirkulasi darah dan meningkatkan kadar energi dengan cara alami. Yang dengan ini dapat membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan stamina sehingga tidak mudah lelah dalam beraktivitas.
Normalisasi Aktivitas Jalan Kaki dan Membiasakannya
Idealnya, anak muda dianjurkan berjalan kaki setidaknya 30-60 menit sebanyak tiga hingga lima kali dalam seminggu. Aktivitas ini berperan penting dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak.
Untuk orang dewasa dianjurkan 30 menit sebanyak lima hari dalam seminggu. Fungsi jalan kaki bagi orang dewasa, selain dapat mengontrol berat badan, juga dapat meningkatkan mood dan menjaga kesehatan jantung.
Sedangkan untuk lansia, disarankan berjalan kaki selama 20-30 menit sebanyak tiga hingga lima kali dalam seminggu. Standar waktu ini cukup untuk menjaga kesehatan tulang, sendi, dan kesehatan tubuh.
Membangun aktivitas jalan kaki bukanlah suatu hal yang mudah di tengah kemajuan teknologi dan fasilitas yang telah disediakan pemerintah. Namun perlu kita ingat lagi betapa banyak manfaat jalan kaki untuk kesehatan tubuh.
Membiasakan aktivitas jalan kaki untuk kesehatan tubuh dimulai dengan memahami manfaat yang diperoleh untuk masa tua kelak. Tetapkan target harian dengan menentukan tujuan awal dan jadwal secara teratur.
Jangan malas berjalan untuk sekadar membeli bahan pangan di toko dekat komplek, berjalan ke pasar terdekat, atau sekadar bermain ke taman komplek. Temukan rute berjalan terbaik, seperti jalan dengan pepohonan rindang yang dapat mengurangi rasa bosan.
Jika masih malas berjalan kaki, coba gabungkan dengan aktivitas wajib, misal cari pekerjaan yang jaraknya tidak jauh dari kantor. Keadaan ini memaksa kita untuk berjalan kaki, atau sekadar mencari makan siang di sekitar kantor tanpa perlu memesan makanan online.
Aktivitas jalan kaki akan lebih menyenangkan jika dilakukan bersama teman, keluarga, atau rekan kerja. Dengan berjalan bersama, kita akan terdorong dan termotivasi akan minat yang sama.
Demikian sekilas informasi betapa banyak manfaat jalan kaki untuk kesehatan tubuh. Yuk normalisasikan jalan kaki bukan karena miskin dan mengalami ketertinggalan, namun jalan kaki untuk kesehatan tubuh di masa kini dan masa tua.