Suaraonline.com – Orang-orang di zaman sekarang banyak sekali yang mempunyai jam tidur terbalik. Dimana ketika waktu istirahat yang digunakan di malam hari, lalu diganti pada siang hari.
Biasanya, mereka mempunyai alasan “waktu malam hari bisa lebih produktif”. Oleh karenanya, mereka lebih cenderung bekerja atau beraktivitas di malam hari dan menjadikan siang untuk waktu istirahat.
Padahal, hal tersebut berbahaya untuk kesehatan tubuh. Inilah penyebab dari jam tidur terbalik pada seseorang yang melakukannya.
Penyebab Jam Tidur Terbalik
1. Mood Mudah Berubah
Penyebab pertama pada seseorang yang melakukan jam tidur terbalik akan menjadikan mood mudah berubah. Ini dikarenakan oleh kualitas tidur yang kurang baik.
Hal ini tidak bisa disepelekan begitu saja. Karena mood yang sering berubah, akan menimbulkan marah, stres, bahkan depresi karena ketidakstabilan tubuh.
2. Konsentrasi dan Fokus Sulit
Jam tidur terbalik juga bisa membuat pelakunya sulit berkonsentrasi dan fokus. Hal ini berbahaya, karena mengganggu aktivitas karena melemahnya pusat perhatian.
Disini menjadikan pikiran lelah karena malam hari yang harusnya istirahat, namun malah sebaliknya. Dari sini, kualitas tidur tidak baik dan menjadikan pikiran lelah serta bisa cepat lupa.
3. Sistem Kekebalan Tubuh Menurun
Kekebalan tubuh pada seseorang sangatlah penting, karena ketika menurun menandakan badan tidak sehat. Kekebalan tubuh sangat berpengaruh pada kesehatan, dan berdampak ke aktivitas sehari-hari.
Ketika kekebalan tubuh menurun, maka penyakit pun akan mudah hinggap ke diri. Jam tidur terbalik bisa menjadikan badan kurang beristirahat dan menjadikan sistem kekebalan menurun.
4. Kinerja Hormon Terganggu
Kinerja hormon pada tubuh terganggu bisa berawal dari kualitas tidur yang tidak baik. Malam hari adalah waktu istirahat yang baik, karena berbagai hormon bekerja dalam proses metabolisme.
Hormon-hormon seperti reproduksi, pertumbuhan, kortisol, melatonin, dan leptin akan bekerja dengan baik di waktu tidur malam hari. Ketika semuanya berantakan, organ-organ yang membutuhkan hormon tersebut pun akan ikut terganggu.
5. Tingkatkan Risiko Obesitas
Ketika jam tidur berantakan, ternyata bisa menjadikan pelakunya untuk meningkatkan risiko obesitas. Hal ini sangat berbahaya, apalagi jika dilakukan rutin setiap hari.
Tidak ada yang ingin mempunyai bobot tubuh yang berlebih atau obesitas. Oleh karenanya, penting diperhatikan dan dijaga waktu dan kualitas tidurnya.
6. Kesehatan Jantung Terancam
Seseorang yang menerapkan jam tidur terbalik dalam hidupnya akan mengancam bahaya pada dirinya sendiri. Salah satunya disini yaitu dampaknya pada kesehatan jantung.
Hal pertama ketika menerapkan jam tidur terbalik adalah sering tidur siang. Itu menyebabkan melemahnya metabolisme pada tubuh.
Kedua yaitu terjadi penyumbatan pada pembuluh darah dan tekanan darah tinggi. Disini, kadar lemak yang ada dalam darah akan meningkat lebih tinggi daripada biasanya.
Kedua hal diatas yang bisa lebih menyebabkan kerusakan pada jantung. Oleh karenanya, jadikan tidur siang secukupnya dan waktu istirahat panjang di malam hari.
7. Meningkatnya Risiko Diabetes
Penyebab jam tidur terbalik terakhir yaitu bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes. Yang mana hal ini sangat berbahaya jika dibiarkan begitu saja.
Disini, kadar gula darah akan meningkat ketika membiasakan jam tidur yang tidak wajar. Terlalu sering tidur siang hingga sore dan tidak tidur di malam hari menjadi penyebab berkurangnya hormon insulin.
Yang mana insulin ini adalah hormon yang dapat mengurangi atau menstabilkan kadar gula darah. Dari situlah, risiko penyakit diabetes kian meningkat jika tidak diperhatikan jam tidur dengan baik.
Demikianlah beberapa penyebab jam tidur terbalik yang berbahaya. Menggantikan waktu istirahat malam ke siang hari adalah bukan cara yang sehat untuk tubuh.
Oleh karenanya, mulai dari sekarang biasakan menjaga waktu dan kualitas tidur dengan baik. Agar tubuh senantiasa sehat dan tidak mudah terserang penyakit.