SUARAONLINE.COM – Istilah dan jenis coping mechanism akhir-akhir ini banyak kita dengar baik secara langsung maupun melalui cuitan di sosial media. Coping mechanism adalah salah satu upaya seseorang untuk mengadapi perasaan ketidaknyamanan yang timbul pada diri, perasaan ketidaknyamanan biasanya seperti merasakan cemas dan stress. Coping mechanism setiap orang berbeda-beda, jadi tidak bisa kita mematok cara setiap orang untuk coping mechanism. Coping mechanism memang harusnya bertujuan untuk mengurangi dampak negatif akibat kecemasan dan stress, tetapi tidak sedikit juga orang yang menyalahartikan istilah coping mechanism ke arah yang negatif. Lalu bagaimana cara mengatasi stress dengan coping mechanisme yang sehat dan berdampak positif bagi diri sendiri?
Jenis Coping Mechanism dan Caranya
Coping mechanism memiliki 2 jenis yaitu jenis coping mechanism yang sehat dan jenis coping mechanism yang tidak sehat. Apasih jenis coping mechanism yang sehat dan tidak sehat? simak penjelasan berikut dengan baik agar tidak salah lagi dalam mengartikan.
- Coping Mechanism yang Sehat
Setiap orang memiliki coping mechanismnya sendiri. Jenis coping mechanism yang pertama adalah coping mechanism yang sehat. Orang yang melakukan coping mechanism dengan cara yang sehat biasanya melakukan banyak aktivitas yang berdampak positif untuk meredakan stress atau ketidaknyamanan di diri. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan coping mechanism yang sehat, diantaranya :
- Melakukan olahraga sesuai yang disuka, karena olahraga dapat mengalihkan pikiran kita dari hal-hal negatif yang terlintas pada pikiran kita. Dengan melakukan olahraga adalah salah satu upaya coping mechanism yang sehat.
- Melakukan perawatan diri, dengan melakukan perawatan diri kita akan merasakan senang karena merasa diri kita lebih fresh dan bersih. Salah satu perawatan diri bisa dengan perawatan wajah, spa, menata gaya rambut, dan lainnya. Itu bisa menjadi salah satu pilihan coping mechanism yang sehat dan baik dilakukan karena membawa perubahan yang baik pada diri.
- Makan dan minum menu favorite, mengonsumsi makanan dan minuman yang menjadi kesukaan kita tentu akan menaikkan mood kita dan meredakan stress yang kita alami. Konsumsi makanan favorite menjadi pilihan coping mechanism yang sehat dan baik untuk diri.
- Melakukan hal yang disukai, seseorang ketika melakukan hal yang mereka sukai pasti semangat pada dirinya akan naik dan akan merasakan hatinya bahagia karena mereka melakukan hal tersebut. Melakukan hal yang disukai yang masih dalam lingkup positif menjadi coping mechanism yang sehat yang bisa dilakukan ketika merasa stress dan cemas, seperti melukis, bermain musik, traveling, atau melakukan hobi-hobi lainnya yang digemari dan mungkin sudah lama tidak dilakukan karena berlarut dalam kesibukan atau masalah yang ada.
- Coping Mechanism Yang Tidak Sehat
Terkadang ketika kita berada dalam posisi diri yang tertekan atau merasa stress, banyak sekali pikiran negatif yang terlintas dalam pikiran kita. Tindakan yang terlintas dipikiran kita yang mengarah ke hal yang negatif dan kita berniat melakukannya akan menjadi salah satu jenis coping mechanism yang tidak sehat atau bisa dikatakan coping mechanism yang toxic untuk diri kita sendiri. Tanpa kita sadari, dengan melakukan coping mechanism yang tidak sehat pasti akan menimbulkan masalah yang lebih besar yang akan membuat kita semakin stress dan tidak menyembuhkan diri kita sendiri.
Apa saja yang termasuk dalam jenis coping mechanism yang tidak sehat? berikut beberapa contohnya :
- Self Harm (Melukai diri sendiri), banyak orang yang putus asa dan mengira self harm akan meredakan sakit dari diri mereka yang mereka rasakan dan akan meredakan stress tanpa perlu pusing menyelesaikan masalah, padahal dengan melukai diri sendiri justru akan sangat berbahaya bagi diri kita dan akan membuat orang-orang sekitar kita yang kita sayangi akan merasa khawatir dengan kondisi kita. Hal ini akan memperburuk keadaan dan tidak akan pernah meredakan stress, maka dengan itu tindakan ini disebut sebagai coping mechanism yang negatif.
- Mengonsumsi hal-hal yang negatif (narkoba, minuman beralkohol, dll) hal ini dikatakan coping mechanism yang tidak sehat karena dampak yang akan didapat adalah dampak yang negatif baik dari segi sisi ekonomi dan kesehatan badan. Mengonsumsi hal seperi itu tidak akan meredakan stress dan malah akan memperburuk suasana.
- Menutup diri dari orang lain, memilih untuk menutup diri dari orang lain dan memendam semuanya sendiri merupakan coping mechanism yang tidak sehat karena dengan melakukan hal tersebut akan menambah beban pada pikiran kita dan malah akan menyebabkan stress berkepanjangan, jika melakukan hal yang sebaliknya seperti menceritakan beban masalah ke orang lain akan dapat meringankan sedikit beban dan mungkin malah akan dibantu untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Yuk mulai ubah cara kita dalam menghadapi masalah ataupun meredakan stress yang timbul di diri kita, mulai peduli dengan hal itu dan mulai perbaiki satu persatu cara meredakan stress apabila masih menggunakan cara coping mechanism yang tidak sehat. Selamatkan dirimu sendiri!
Baca Juga : Sering Insecure? Berikut 8 Cara Mencintai Diri Sendiri Saat Kepercayaan Diri Turun