SUARAONLINE – Banyak orang yang belum mengetahui dan memahami apa perbedaan HDL dan LDL yang biasa ada dan menjadi sebab naik dan turunnya kadar kolesterol dalam tubuhmu. Kedua hal tersebut adalah bagian dari pengetahuan umum yang perlu kamu tahu untuk mendukung kesehatan tubuhmu saat ini atau lebih tepatnya paska Lebaran. Lalu, apa sebenarnya perbedaan HDL dan LDL yang perlu kamu tahu? Simak ulasannya berikut ini!
Apa Itu Kolesterol?
Sebelum mengetahui perbedaan HDL dan LDL kamu perlu mengetahui dulu sebenarnya apa yang dimaksud dengan kolesterol itu. Kolesterol pada dasarnya adalah jenis lemak yang ada dalam darah dan bermanfaat untuk membangun sel-sel sehat dalam tubuh. Kolesterol sama pentingnya dengan kadar gula darah dalam tubuh semua orang yang sama pentingnya untuk dijaga kadarnya dalam tubuh.
Dalam penjelasan lebih lanjut, kolesterol adalah senyawa berupa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Kolesterol dalam tubuh kita diproduksi atau bersumber dari dua hal, yaittu makanan dan hati. Kadar kolesterol dalam tubuh harus terjaga dan tidak boleh berlebih, sebab bisa menjadi sumber masalah kesehatan.
Setelah mengetahui apa itu kolesterol dan memahami bahwa kolesterol pada dasarnya ada dalam tubuh kita dan memiliki fungsi yang sangat penting untuk tubuh. Kamu harus mengetahui juga mengapa kolesterol terlanjut memiliki nilai negatif, karena sering dijadikan faktor yang membuat seseorang mengalami penurunan kesehatan.
Kolesterol terbagi menjadi 2 jenis, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Perbedaan HDL dan LDL terletak pada fungsinya bagi tubuh. HDL berfungsi mencegah terjadinya aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah akibat lemak. Sementara HDL adalah kolesteroll yang menjadi salah satu penyebab utama terjaidnya aterosklerosis. Selain HDL dan LDL ada juga jenis lemak lainnya yang ada dalam tubuh dan memiliki fungsi yang saling terkait dna jenis lemak tersebut ada Trigliserida.
HDL (High Density Lipoprotein)
HDL (High Density Lipoprotein) atau kolesterol baik ini memiliki peran penting dalma tubuh untuk melindungi tubuh dari berbagai jenis penyakit jantung. Semakin tinggi HDL maka akan semakin baik kesehatanmu. Kadar HDL normal yang bisa membantu tubuhmu mengurangi risiko penyakit jantung adalah minimal 60mg/dL. Kadar HDL yang kurang dari 40 mg/dL akan mempengaruhi kesehatan jantung dan tidak baik bagi jantung.
LDL (Low Desnity Lipoprotein)
Untuk menyempurnakan pemahamanmu tentang perbedaan HDL dan LDL, maka kamu perlu mengetahui sisi lainnya dari adanya kolestero baik. Jka HDL adalah kolesterol baik, ternyata ada juga kolesterol jahat yang bisa disebut sebagai LDL.
Sesuai dengan nama dan sifatnya, kolesterol jahat harusnya ada dalam kadar yang rendah dalam tubuhmu. Kolesterol ini biasanya bersumber dair makanan yang kamu konsumsi dan makanan tersebut memiliki kandungan lemak jahat yang tinggi.
Kadar LDL dalam tubuhmu harus kurang dari 100-129 mg/dL. Apabila tubuhmu memiliki tingkat LDL lebih dari 100-129 mg/dL, maka kondisi tersebut akan berisiko pada kesehatanmu dan akan menjadi faktor penyebab maslaha kesehatan seperti aterima, stroke, dan penyakit jantung.
Trigliserida
Jenis lemak lainnya yang biasa memilki hubungan dengan kadar HDL dan LDL adalah Trigliserida. Perbedaan HDL dan LDL yang sudah kamu ketahui dalam ulasan di atas akan terasa kurang jika kamu tidak mengetahui tentang apa itu Trigliserida.
Trigliserida adalah lemak yang dalam jumlah tinggi bisa menyebabkan risiko penyakit jantung. Kadar kolesterol normal pada Trigliserida, yaitu kurang dari 150 mg/dL, Sementara batas tinggi Trigliserida adalah 150-199 mg/dL. Apabila kadar Trigliserida lebih dari 200 mg/dL, maka kondisi ini perlu kamu waspadai.
Setelah mengetahui perbedaan HDL dan LDL dalam ulasan ini. Kamu bisa jadikan informasi dalam ulasan ini sebagai informasi tambahan untu memilah makanan yang akan kamu masukkan dalam tubuhmu. Memang tidak akan mudah untuk memilah makanan yang setelah kamu pelajari ternyata bisa menimbulkan dampak buruk pada kesehatan jika dimakan berlebihan. Namun, menjaga kesehatan tubuh sebagai investasi jangka panjang akan jauh lebih rasional dan bisa diupayakan perlahan, daripada menyesali kebiasaan buruk yang sudah terlanjur sulit diubah.
Baca Juga: Waspada 7 Gejala Kolesterol pada Kaki yang Jarang Disadari!