SUARAONLINE – Memberikan pertolongan pertama pada orang yang pingsan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Ada prosedur atau cara memberikan pertolongan pertama pada orang yang pingsan dengan baik agar tidak berakibat serius. Bagaimana sih cara memberikan pertolongan pertama pada orang yang pingsan? Yuk, simak artikel di bawah ini!
Apa Sih Penyebab Pingsan?
Pingsan bisa disebabkan karena banyak faktor, seperti berkurangnya aliran oksigen dan gula darah ke otak, kelelahan, kekurangan cairan (dehidrasi), gangguan elektrolit, serangan panik, dan kondisi medis lain yang dapat memicu pingsan. Pastikan kita tahu bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada orang yang pingsan.
Selain itu, pingsan bisa dialami oleh siapa saja, misalnya ketika tubuh terlalu lelah, telat makan, posisi tubuh yang berubah terlalu cepat, atau saat berdesak-desakan di dalam kendaraan umum. Kondisi ini dapat memicu turunnya tekanan darah dan detak jantung yang menyebabkan asupan darah ke otak berkurang, sehingga dapat mengakibatkan penurunan kesadaran.
Pingsan yang bukan disebabkan oleh kondisi medis serius biasanya tidak berbahaya dan penderitanya bisa sadar setelah beberapa waktu dengan sendirinya. Namun, perlu diwaspadai jika ada gejala lain, seperti nyeri dada, sesak nafas, detak jantung tidak teratur, bibir membiru, kejang, kulit pucat dan dingin, sakit kepala, bahkan pingsan setelah mengalami cedera kepala.
Seseorang yang mengalami pingsan disertai dengan beberapa gejala lain perlu segera mendapat pertolongan medis dan dibawa ke UGD rumah sakit terdekat.
Bagaimana Cara Memberikan Pertolongan Pertama Pada Orang yang Pingsan?
Cara memberikan pertolongan pertama pada orang pingsan tergantung dengan penyebabnya. Langkah yang umum dilakukan ketika memberikan pertolongan pertama ada orang yang pingsan sebelum dibawa ke rumah sakit, diantaranya:
- Pindahkan orang yang pingsan ke lokasi yang aman dan nyaman, jika orang tersebut berada di tengah jalan, hendaknya kita bawa ke tepi jalan agar lebih aman.
- Jika penyebab orang tersebut adalah hawa yang panas, maka pindahkan orang tersebut ke tempat yang lebih sejuk dan teduh, pastikan juga orang tersebut mendapat udara segar.
- Segera meminta bantuan orang lain untuk menghubungi ambulans atau rumah sakit terdekat.
- Periksa kondisi orang tersebut dengan memanggilnya dan lihat apakah orang tersebut memberikan respon atau menjawab panggilan.
- Pastikan orang tersebut dapat bernafas dan dapat denyut nadi di lehernya
- Posisikan secara terlentang dan naikkan kakinya lebih tinggi sekitar 30 cm dari dada untuk mengembalikan aliran darah ke otak. Jika pingsan saat duduk, baringkan orang tersebut di lantai atau permukaan yang datar.
- Longgarkan pakaiannya, agar lebih mudah dan nyaman untuk bernapas.
- Berikan dia minuman manis ketika sadar untuk meningkatkan gula darah dan mengembalikan energi yang diperlukan tubuh.
- Jika mengalami muntah, miringkan kepalanya agar tidak tersedak dan muntahannya tidak mengenai dirinya.
- Berikan nafas buatan dan CPR Jika tetap tidak sadarkan diri hingga beberapa menit lamanya, tidak bernapas, atau denyut nadinya tidak terdeteksi hingga ambulans atau tim medis datang.
Selain itu, disarankan untuk tetap duduk atau berbaring selama 15-20 menit setelah pingsan agar tidak terulang kembali. Pastikan juga jika tidak ada gejala lain yang dialami orang tersebut.