SUARAONLINE.COM – Jakarta, 23 Oktober 2024, dalam upaya menjaga dan memperkuat keberagaman Jakarta, Suswono calon wakil gubernur DK Jakarta, melakukan kunjungan ke kawasan Pecinan Glodok, Jakarta Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan komunitas Tionghoa sekaligus mempromosikan pengembangan ekonomi lokal melalui pariwisata dan UMKM di kawasan tersebut.
Setibanya di Gapura Chinatown Glodok yang diresmikan oleh Gubernur Anies Baswedan, Suswono disambut oleh sejumlah tokoh Tionghoa. Dalam sambutannya, Suswono menyampaikan apresiasinya terhadap semangat yang telah dibangun oleh Anies Baswedan di kawasan ini.
“Kami ingin meneruskan semangat Gubernur Anies dalam membangun Pecinan sebagai pusat pariwisata, kuliner, dan UMKM. Kawasan ini merupakan bagian penting dari Jakarta yang harus terus dikembangkan tanpa mengorbankan nilai-nilai kebudayaan,” ujarnya.
Didampingi Jubir Cheryl Tanzil, Suswono menyusuri jalan-jalan kecil di Pecinan, berinteraksi dengan warga dan pengusaha lokal. Mereka sempat mampir di sebuah toko obat tradisional Tionghoa untuk membeli ramuan herbal guna menjaga imunitas. “Kesehatan adalah kunci utama untuk membangun Jakarta yang kuat, dan kita dapat belajar banyak dari tradisi kesehatan masyarakat Tionghoa,” ujarnya.
Selain blusukan, Suswono juga menggelar dialog terbuka di Pantjoran Tea House. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh Tionghoa. Dalam dialog ini, Suswono menegaskan pentingnya Glodok sebagai bagian dari warisan budaya Jakarta. “Kekuatan Jakarta sebagai kota global terletak pada keberagamannya, dan Glodok adalah salah satu simbol dari keberagaman tersebut. Ridwan Kamil – Suswono berkomitmen untuk menjaga kawasan ini, tidak hanya sebagai pusat ekonomi tetapi juga sebagai destinasi wisata budaya yang menarik wisatawan lokal maupun internasional.” tegas Suswono.
Suswono menambahkan bahwa program-program RIDO akan fokus pada pelestarian bangunan bersejarah dan pengembangan kawasan Pecinan menjadi pusat bisnis yang modern tanpa menghilangkan nilai-nilai sejarahnya. “Kami akan melibatkan masyarakat lokal, pengusaha, dan para ahli konservasi untuk memastikan bahwa perkembangan kawasan ini dilakukan secara berkelanjutan,” kata Suswono.
Dalam kesempatan ini, sejumlah perwakilan komunitas Tionghoa juga menyampaikan aspirasi mereka kepada Ridwan Kamil dan Suswono. Mereka berharap pemerintah ke depan dapat memberikan perhatian lebih kepada komunitas Tionghoa di Glodok, khususnya dalam hal kesetaraan dan keharmonisan. “Kami berharap ada lebih banyak kolaborasi antara pemerintah dan komunitas lokal untuk memastikan bahwa Glodok tetap menjadi simbol harmonisnya keberagaman di Jakarta,” ujar salah satu perwakilan millenial Tiong Hoa.
Mas Suswono menutup pertemuan tersebut dengan menegaskan kembali komitmen mereka untuk memajukan Jakarta secara inklusif. Mereka berjanji akan terus mendengarkan suara-suara dari berbagai komunitas di Jakarta, termasuk komunitas Tionghoa. “Jakarta adalah milik semua warga. Kita akan membangun Jakarta yang lebih adil, sejahtera, dan harmonis bagi semua,” tutup Suswono.
Baca Juga: Suswono Hadiri Deklarasi Dukungan Nelayan Di Muara Angke, Jakarta Utara