SUARAONLINE – Banyak orang mengaitkan stres menjadi sebab jerawat. Padahal, banyak alasan mengapa jerawat tumbuh, tak hanya soal stres hormon hingga lingkungan juga bisa menjadi pemicu tumbuhnya jerawat pada wajah. Lalu, apakah benar stres menjadi sebab jerawat tumbuh? Ini dia ulasannya!
Apa iya stres menjadi sebab jerawat?
Stres menjadi sebab jerawat atau acne vulgaris dan akan mengakibatkan teraktivasinya HPA (Hypothalamus Pituitary Axis). Sel-sel kulit yang memiliki reseptor atas hormon stres akan meningkatkan konsentrasi ACTH (adrenocorticotropic hormone) yang memiki peran merangsang peningkatan produksi sebum.
Sebum ini merupakan substansi yang terbentuk dari kumpulan bakteri dan menyumbat pori, sel kulit mati, serta debu dan kotoran. Saat sebum menymbat pori-ppri, jerawat dan komedo akhirnya muncul dan terbentuk.
Apabila kondisimu saat ini sedang stres, maka sebum dan minyak di kulit akan diproduksi lebih banyak daripada kondisi sata kamu normal atau tidak mengalami stres. Inilah jawaban bahwa stres berhubungan erat dengan jerawat dan menjadi penyebab jerawat muncul di kulit.
Ciri jerawat akibat stres
Jerawat karena stres dengan jerawat karena hal lain ternyata bisa dibedakan. Umumnya jerawat itu muncul saat masa-masa mendekati haid. Hal itulah yang menjadi pembeda dengan jerawat akibat stres karena jerawat stres biasa muncul di zona T atau antara hidung hingga dahi.
Jerawat stres juga biasanya ditandai dengan pori-pori membesar, berkilau, komedo putih, kulit tidak rata atau berbintik. Tak hanya itu saja, jerawat yang disebabkan oleh stres juga lebih cepat memerah dan berkembang banyak jumlahnya.
Jerawat ini juga biasanya sulit disembuhkan dengan obat jerawat biasa atau krim jerawat biasa. Tanda yang tarakhir bahwa jerawat yang ada di wajahmu adalah jerawat karena stres adalah jerawat tersebut muncul setelah kamu tidur larut malam, kurang tidur, sedang punya maslaah yang sangat dipikirkan, dan hal lain yang memicu pikirnan berlebihan atau stres.
Siklus stres
Stigma negatif akibat jerawat biasa diterima oleh mereka dengan wajah berjerawat. Kondisi yang sebenarnya tidak perlu dan hal yang tidak perlu dilakukan untuk menghindari mereka yang memiliki jerawat. Kondisi hormon, stres, terpapar udara kotor, atau sebab lainnya adalah hal yang tidak bisa diketahui hanya dengan melihat wajah seseorang yang berjerawat.
Selain pandangan orang lain, munculnya jerawat secara terus menerus juga bisa memengaruhi kesehatan mental penderitanya. Banyak orang menilai bahwa jerawat itu disebabkan oleh kurang bersihnya seseorang dalam menjaga kulit wajah, padahal tidak semua jerawat sumbernya itu. Pandangan orang lain yang tidak perlu dan terlalu dipikirkan malah dikhawatirkan akan memicu jerawat muncul kembali di bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, tidak usah menanggapi pandangan orang yang tidak memahami kondisi jerawatmu dan tidak usah mengomentari orang lain yang juga sedang berjuang menyembuhkan jerawatnya.
Mengelola stres dan mengobati jerawat
Stres biasa dikelola kok, hanya saja perlu ilmu untuk melakukannya. Stres sendiri adalah gangguan mental yang tidak mudah untuk diselesaikan. Kondisi yang lebih parah bisa memicu jerawat yang meradang dan memerlukan penanganan khusus.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengelola stres dan mengurangi permasalahan stres menjadi sebab jerawat segera kempes. Beberapa cara tersebut diantaranya
- Mencari support system atau lingkungan yang mendukungmu dan perjuanganmu menyembuhkan jerawat. Keluarga, teman, kelompok masyarakat, komunitas, atau teman sejawat bisa kamu pilih untuk mendukung upayamu menyembuhkan jerawat dan terbebas dari sumber lingkungan yang toxic yang memicu stres.
- Gunakan krim atau obat jerawat yang sesuai dengan kondisi jerawatmu dan kulitmu. Pastikan krim atau obat yang kamu beli bisa membantu peradangan atau membantu menurunkan tingkat keparahan jerawatmu.
- Lakukan terapi hormon. Rutin mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi tertentu yang bisa menyeimbangkan hormonmu juga merupakan alternatif atau cara alami menyembuhkan jerawat yang sedang kamu alami.
- Konsultasi dengan dokter atau spesialis kulit agar usaha yang kamu jalankan sesuai dan ilmiah karena ada ahli yang menilai dan menganalisis kondisi jerawatmu. Jangan ragu untuk berobat secara klinis apabila usahamu dalam menggunakan krim atau obat jerawat tak kunjung membuahkan hasil.
Itu dia ulasan mengenai stres menjadi sebab jerawat. Tak hanya hormon atau lingkungan saja yang bisa memicu jerawat, ternyata stres menjadi sebab jerawat muncul bahkan semakin parah. Setelah ini, kelola pikiran dan konsumsi makanan yang kamu pilih ya supaya jerawat tidak mudah muncul.
Baca Juga: 5 Penyebab Kulit Muka Kusam dan Berjerawat