SUARAONLINE.COM – Artificial Intelligence atau yang kita kenal dengan AI, merupakan kecerdasan buatan yang sebenarnya telah dirancang jauh sebelum kemerdekaan negara Indonesia. Saat ini ramai beredar berita akan bahaya di balik perkembangan AI untuk manusia.
Dari masa ke masa, para ahli terus mengembangkan kecerdasan buatan ini. Mengumpulkan segenap teori yang menjadi landasan utama tercetusnya AI di masa saat ini. AI ini merujuk pada kemampuan mesin untuk meniru bahkan menandingi kecerdasan manusia.
AI diatur agar dapat belajar, memahami, hingga dapat memutuskan suatu perkara dengan data yang diperoleh. Di balik kecanggihannya, ternyata terdapat bahaya di balik perkembangan AI untuk manusia.
Sejarah Perkembangan AI Dari Masa ke Masa
Memasuki tahun 2000, AI semakin terlihat perkembangan pesatnya. Kecanggihan teknologi serta masuknya akses internet menjadi bukti keberhasilan AI dalam menyejajari kemampuan manusia.
Tidak hanya melalui akses teknologi dan internet, kecanggihannya nyata dibuktikan dengan efek visual dari suatu konten yang terkesan realistis. Kecerdasan buatan ini juga mampu menganalisis data keuangan berdasar prediksi pasar serta mendeteksi kecurangan.
Kecerdasan buatan yang semakin berkembang ini mulai menggeser beberapa lapangan pekerjaan yang dulunya mampu menjadi peluang untuk manusia mencari nafkah. Kebanyakan supermarket di Jepang tidak memerlukan tenaga kasir lagi.
AI mampu menganalisis data dalam skala yang besar. Melakukan tugas secara berulang dalam waktu yang cukup lama dibanding standar kapasitas manusia pada umumnya. Sehingga AI menjadi pilihan menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang singkat.
Jenis pekerjaan media secara perlahan akan terganti oleh kecerdasan buatan ini. AI mampu membuat data analis dengan cepat dan rapi, mampu menulis teknisi dan informasi yang berdasar fakta seperti yang telah teruji dalam pencarian google saat ini.
Di masa depan, mungkin guru akan terganti pada teknologi AI dengan kemampuan informatifnya. Kecerdasan buatan ini mampu memberikan penjelasan yang praktis sehingga bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Peran admin pelayanan mungkin juga akan terganti karena AI mampu memberikan respon dan layanan bagi konsumen. Begitu juga dengan desain grafis yang kini kecanggihan AI mampu menghasilkan gambar dengan cepat.
AI membuka pintu masa depan yang lebih canggih dan inovatif. Menjadikan peluang untuk mengubah cara hidup dan bekerja secara fundamental. Namun tanpa disadari terdapat bahaya di balik perkembangan AI yang kini memudahkan urusan manusia dalam banyak hal.
Bahaya di Balik Perkembangan AI Untuk Manusia
Dampak negatif yang pertama adalah kurangnya privasi dan keamanan. AI membutuhkan akses data pengguna dalam menjalankan setiap fungsinya. Yang dengan ini khawatir akan penyalahgunaan data yang terdaftar.
Dalam sisi psikologis manusia, kecerdasan buatan menghambat manusia untuk dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Dengan ini manusia akan ketergantungan dalam pemakaian chat bot.
Bahaya di balik perkembangan AI untuk manusia, mengancam para pekerja yang perlahan kehilangan lapangan kerjanya. Beberapa pekerjaan akan dialihkan oleh kemampuan AI dalam menyelesaikan banyak tugas dalam waktu yang singkat.
Kecanggihan AI yang merenggut banyak lapangan kerja dapat menyebabkan kemiskinan massal di masa depan. Jika kecerdasan manusia mengalami ketertinggalan, maka perlahan AI akan mengambil alih dari keseluruhan pekerjaan yang ada.
AI terkadang disalahgunakan dalam memanipulasi informasi, melakukan pelanggaran keamanan sistemik, atau membuat konten palsu yang dapat merugikan manusia.
Dalam dunia pendidikan, munculnya AI menjadi topik masalah baru bagi sistem penilaian sekolah. Dengan mudah murid mendapatkan jawaban tanpa pernah menguji langsung dengan praktikum.
AI juga meluncurkan pembaruan terbaru. Menyediakan akses bagi mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi dalam jangka pendek. Padahal tak semua jawaban AI akurat dan dapat diandalkan kebenarannya.
Dengan adanya AI dalam bidang pendidikan, menghambat siswa dalam berpikir kritis dan proses pengembangan pendapat. Sehingga sulit bagi guru menemukan permasalahan siswa dalam pembelajaran di kelas.
Bahaya di balik perkembangan AI yang meluncurkan berbagai fitur baru menjadikan manusia terlalu bergantung bahkan dalam hal menentukan keputusan yang penting.
Sebagai generasi yang hidup dalam perkembangan digitalisasi, penting bagi kita mempelajari bagaimana cara kerja AI. Memahami setiap proses perkembangannya, sehingga kita tidak tenggelam dalam dampak buruknya.
Secara garis besar, AI memiliki potensi besar yang juga dapat mendatangkan tantangan tersendiri bagi generasi masa kini. Terus pelajari AI hingga kebermanfaatannya menjadi bagian kesuksesan proyek besarmu.
Demikian sekilas pembahasan mengenai bahaya di balik perkembangan AI untuk manusia. Di samping dampak negatifnya, semoga kita bisa terus mengembangkan diri agar tidak mengalami ketertinggalan.