SUARAONLINE – Sampai saat ini masih ada beberapa macam penyakit yang belum ditemukan secara pasti penyebabnya, salah satunya penyakit autoimun. Bahaya penyakit autoimun karena sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebabnya, begitupun untuk pengobatannya. Seberapa bahayakah dampak dari penyakit ini? Simak penjelasannya di bawah!
Apa itu penyakit autoimun?
Autoimun merupakan suatu keadaan dimana ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri. Normalnya sistem kekebalan tubuh menjaga tubuh dari serangan organisme asing, seperti bakteri dan virus. Ketika organisme asing menyerang, tubuh akan melepaskan protein atau yang disebut antibodi untuk mencegah terjadinya penyakit.
Tetapi pada penderita autoimun, sistem kekebalan tubuh menganggap sel tubuh yang sehat sebagai zat asing, akibatnya tubuh akan melepaskan antibodi
ke sel-sel tubuh yang masih sehat. Sehingga dampak yang diberikan dari autoimun sangat banyak, lebih dari 80 jenis penyakit tergolong dalam penyakit autoimun.
Apa penyebab penyakit autoimun?
Ahli menyebutkan bahwa penyebab pasti penyakit autoimun belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang dianggap dapat meningkatkan risiko terkena autoimun:
- Memiliki riwayat penyakit autoimun dalam keluarga
- Perubahan Hormon
- Menderita infeksi bakteri atau virus
- Terkena paparan bahan kimia, seperti asbes, merkuri, dioksin atau pestisida
- Memiliki berat badan lebih atau obesitas
Gejala apa saja yang ditimbulkan?
Secara umum gejala awal-awal autoimun, antara lain:
- Nyeri di sekujur tubuh
- Nyeri pada persendian
- Demam yang hilang timbul
- Kelelahan
- Rambut mengalami kerontokan
- Brain Fog
Meskipun menimbulkan gejala awal yang sama, setiap penyakit autoimun memiliki gejala tersendiri. Misalnya, Diabetes tipe I menyebabkan rasa haus yang ekstrem, penurunan berat badan dan kelelahan. Bahaya yang ditimbulkan dapat menyebabkan peradangan pada sendi, kelenjar dan organ tubuh yang lain.
Bagaimana cara mengobatinya?
Sebagian besar penyakit ini belum bisa disembuhkan karena penyebab pastinya pun belum diketahui, tetapi kita dapat mencegah timbulnya gejala. Banyak cara untuk menangani penyakit ini, tergantung jenis penyakit yang diidap, gejala yang muncul serta tingkat keparahannya.
Berikut ini beberapa cara untuk mengobati bahaya penyakit autoimun:
- Obat penghilang rasa sakit
- Obat penekan sistem kekebalan tubuh
- Injeksi insulin
- Pertukaran plasma
- Kortikosteroid
Apa saja upaya untuk mengurangi risko bahaya penyakit autoimun?
Autoimun tidak selalu bisa dicegah, karena kebanyakan bahaya penyakit autoimun terkait dengan faktor genetik. Meski demikian, ada beberapa upaya yang dapat mengurangi risiko menderita autoimun, yaitu:
- Berolahraga secara rutin
- Tidak merokok
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Menggunakan alat pelindung ketika bekerja, agar terhindar dari paparan bahan kimia
- Rutin mencuci tangan dengan benar agar terhindar infeksi virus dan bakteri.
Baca Juga: Asam Lambung Naik Karena Konsumsi Kafein? Ini Penjelasannya!