SUARAONLINE.COM – Ketika melamar pekerjaan, sudah pasti ada waktu dimana kita akan mendiskusikan perihal gaji. Ketika mendapatkan posisi baru, masuk ke perusahaan baru, ataupun ketika kita mendapatkan pencapaian yang bagus ketika bekerja pasti kita akan mendiskusikan terkait gaji. Ketika kamu mendapatkan penawaran pekerjaan tentu saja perusahaan atau hrd perusahaan tempat kamu mendapat tawaran akan memberikan sebuah penawaran gaji secara tertulis dalam dokumen offering, kamu tidak melulu harus langsung menerima tawaran gaji yang diberikan karena banyak hal yang harus kamu pertimbangkan dan bandingan terkait gaji tersebut dengan dengan value yang kamu miliki.
Bandingkan tawaran gaji tersebut dengan kemampuan atau skill yang kamu miliki, tingkat pendidikan yang kamu tempuh, serta pengamalan yang kamu miliki yang sejalan dengan penawaran kerja tersebut. Apabila kamu merasa gaji yang ditawarkan tidak sesuai dengan value yang kamu miliki, maka kamu berhak melakukan negosiasi gaji.
Dalam bernegosiasi gaji ada beberapa hal yang harus diperhatikan, tidak asal-asalan saja. Simak dengan baik artikel dibawah ini untuk mengetahui hal yang harus diperhatikan ketika negosiasi agar naik gaji dan cara negosiasi agar naik gaji.
Hal-Hal yang Harus Dilakukan Ketika Negosiasi Gaji
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan untuk negosiasi agar naik gaji agar tepat sasaran dan tidak salah langkah :
- Pahami kebutuhan industri saat ini dengan pekerjaan yang kamu miliki, teliti kembali berapa kisaran gaji dalam industri yang selaras dengan pekerjaanmu dan lakukan pertimbangan ataupun perbandingan dengan banyak perusahaan
- Perhatikan beberapa faktor seperti lokasi tempat kamu bekerja, pengalaman kerja yang kamu miliki, tingkat pendidikan yang kamu tempuh, serta keahlian yang kamu miliki. Sesuaikan faktor-faktor tersebut dengan gaji yang ditawarkan apabila kamu merasa tidak sesuai maka boleh lakukan negosiasi gaji
- Tidak perlu takut menolak pekerjaan apabila gaji yang kamu terima dan tunjangan-tunjangan yang kamu dapat tidak bisa memenuhi kebutuhanmu dan tidak sesuai dengan perkiraanmu.
Cara Negosiasi Agar Naik Gaji
Mengutip dari laman Glints, ada beberapa cara negosiasi agar naik gaji yang bisa kamu pahami dan praktekan ketika melakukan negosiasi gaji dengan HRD. Berikut beberapa caranya :
- Pahami Ekspetasi dan Batasan Gaji
Cara negosiasi agar naik gaji yang pertama adalah kamu harus pahami 2 hal yaitu berapa jumlah gaji yang kamu harapkan pada posisi itu dan berapa batas gaji terendah yang bisa kamu dapatkan pada posisi itu. Gaji bisa dihitung dan ditentukan oleh beberapa faktor seperti dimana kamu bekerja dan apa jabatannya, lokasi kamu bekerja, pengalaman kerja, dan tingkat pendidikan. Sangat disarankan bagi kamu untuk mencari terlebih dahulu informasi terkait gaji untuk posisi yang sama dengan posisi kamu. Hal tersebut bisa mendukung kamu untuk melakukan negosiasi gaji dan bisa untuk melakukan pertimbangan-pertimbangan, serta memastikan kualifikasi gaji yang kamu harapkan dan yang kamu nego nominal nya sesuai.
- Kamu Harus Tahu Ekspetasi Atasan
Cara negosiasi agar naik gaji yang selanjutnya adalah kamu perlu tanyakan kepada pemberi penawaran apa yang mereka harapkan dan mereka butuhkan dari kamu untuk gaji yang akan mereka berikan kepada kamu. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bentuk hormat kepada atasan dan ingin memberikan hal yang berharga untuk perusahaan, selain itu juga untuk melihat apakah kamu mampu ketika negosiasimu diterima dan mereka membicarakan apa yang mereka mau untuk melakukan pekerjaan atau pencapaian-pencapaian sesuai tuntutan mereka.
- Paham Terkait Dampak dari Gaji Baru
Setelah berdiskusi terkait ekspetasi atasan tadi, kamu harus mengerti dan paham tentang kemungkinan kemungkinan dan batasan gajimu. Kamu harus berdampak bagi perusahaan ketika kamu menawarkan gaji baru, dan tentukan apabila kamu minta naik gaji apakah kamu mampu menangani banyak tanggung jawab daripada sebelumnya. Cara negosiasi agar naik gaji adalah ketika kamu negosiasi gaji kamu harus menonjolkan kemampuan yang bisa diraih atau sudah diraih dan memenuhi ekspetasi gaji yang baru dan bisa mengatasi apapun dampak yang terjadi ketika naik gaji.
- Pertimbangkan Tunjangan Lainnya
Ketika kamu bernegosiasi untuk kenaikan gaji, kamu perlu juga mempertimbangkan terkait beberapa tunjangan yang sudah kamu dapat sebelumnya atau belum kamu dapatkan seperti cuti berbayar, fleksibelitas kerja, penggantian biaya pendidikan, bahkan peluang pelatihan kerja.
- Pilih Waktu Negosiasi Yang Tepat
Cara negosiasi agar naik gaji yang selanjutnya adalah perhatikan momen waktu yang tepat. Untuk bernegosiasi gaji ada beberapa momen waktu tertentu yang harus kamu perhatikan karena ada beberapa momen tertentu yang menyebabkan negosiasi gajimu memiliki peluang yang tinggi untuk berhasil.
Seperti lakukan negosiasi ketika sore hari dimana beban kerja telah selesai sehingga pikiran tidak lagi dipenuhi dengan beban pekerjaan yang ada, negosiasi gaji ketika kamu telah menyelesaikan lanjutan pendidikan atau setelah mengikuti sertifikai yang menunjukkan meningkatnya value mu dan akan berdampak baik untuk hasil kerjamu kedepannya, atau ketika kamu naik jabatan seperti menjadi ketua tim atau lain hal nya karena kamu mengemban tugas yang lebih berat. Namun, apabila kamu negosiasi gaji ketika setelah mendapat penawaran pekerjaan, evaluasi kembali gaji dan tunjangan yang ditawarkan oleh perusahaan untuk menyesuaikan dengan kualifikasi dirimu.
- Terus berlatih terkait negosiasi
Negosiasi kerja tidak selamanya selalu berhasil dalam satu kali diskusi. Maka kamu harus terus berlatih untuk negosiasi gaji, cara negosiasi agar naik gaji adalah dengan selalu mengupgrade skill seiring berjalannya waktu dan menyoroti keunggulan dan keahlianmu agar ketika kamu melakukan negosiasi gaji kamu bisa mendapat hasil yang sesuai ekspetasimu. Banyak-banyak berlatih dan evaluasi ketika negosiasi kerja karena hal tersebut membutuhkan waktu dan usaha yang maksimal.
Dari beberapa cara negosiasi agar naik gaji diatas, mungkin bisa kamu terapkan apabila kamu ingin memulai negosiasi kerja agar tidak asal nego dan mendapat tolakan.
Baca Juga : 5 Tips Belajar Lebih Efektif dan Efisien