SUARAONLINE.COM — Sebagai negara yang terletak di wilayah cincin api tak heran jika akhir-akhir ini Indonesia sering terjadi gempa bumi. Tahukah kamu, jika gempa juga bisa terjadi akibat dari aktivitas manusia?
Untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak artikel berikut ini!
Pada umumnya gempa bumi diakibatkan oleh pergeseran lempeng bumi atau disebut gempa tektonik, gempa vulkanik, juga bencana alam seperti tanah longsor. Tetapi, banyak dari kita yang tak sadar jika gempa bumi juga bisa diakibatkan oleh ulah manusia.
Aktivitas manusia yang dapat memicu gempa bumi terus terjadi setiap hari, yang menyebabkan bumi semakin rentan untuk terjadi gempa. Meskipun tidak semua disebabkan karena ulah manusia, sebagian besar gempa bumi terjadi karena diakibatkan oleh pergeseran lempeng bumi.
Inilah beberapa aktivitas manusia yang dapat memicu terjadinya gempa bumi.
- Proyek pertambangan
Saat ini pertambangan menggali lebih dalam kerak bumi daripada sebelumnya, banyak batuan dan material tanah yang dikeluarkan sehingga merusak kontur alami kerak bumi, membuatnya tidak stabil dan rentan terhadap gesekan.
Begitupun dengan pengeboran minyak dan gas alam, eksploitasi yang terjadi dalam skala besar memberi efek langsung pada ketersediaan ruang kosong di lempeng bumi. Jika ruang kosong tersebut mendapat tekanan dari luar dan desakan dari dalam, maka dapat memicu terjadinya gempa.
- Pembangunan Bendungan
Bendungan yang dibangun dalam skala besar memberikan tekanan yang tinggi pada tanah hingga lempeng bumi. Akibatnya batuan yang ada di bawah bendungan akan melemah juga mengakibatkan lempengan bumi patah, hal itulah yang dapat memicu terjadinya gempa.
- Pembuangan Air Limbah Hasil Fracking
Fracking adalah salah satu metode dalam proses penambangan gas alam dan minyak bumi. Kebanyakan perusahaan tambang akan membuang air limbah hasil fracking di dalam tanah atau sumur. Tekanan tinggi dari air limbah akan menyebabkan batuan pecah dan melumasi patahannya, sehingga terjadi gempa.
- Pembangunan Gedung Pencakar Langit
Dalam pembangunan gedung pencakar langit dibuat sekuat mungkin bahkan tahan gempa. Tapi ironisnya bangunan tersebut memberikan tekanan pada batuan sedimen di bawahnya sehingga menyebabkan gempa bumi.
- Ledakan Nuklir
Nuklir menjadi salah satu senjata yang paling mematikan di dunia, seperti yang terjadi pada kota Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia II. Meskipun perang dunia telah berakhir, uji coba nuklir masih terus dilakukan oleh beberapa negara. Dahsyatnya ledakan nuklir dapat menyebabkan gempa karena adanya tekanan serta pergeseran di lempeng bumi.
- Senjata Elektromagnetik
Senjata Elektromagnetik mungkin dapat memicu terjadinya gempa bumi. Karena medan elektromagnetik dapat memanaskan Ionosfer, menghancurkan pita magnet di sekitar bumi, juga dapat menimbulkan gangguan besar pada lempeng tektonik bumi.
Kebanyakan gempa itu memang disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi yang terjadi secara alami. Meski begitu, tanpa disadari beberapa gempa juga terjadi karena manusia itu sendiri.
Upaya Untuk Mencegah Terjadinya Gempa Bumi Akibat Aktivitas Manusia:
- Mengurangi aktivitas-aktivitas yang dapat memicu gempa bumi.
- Mengurangi pekerjaan yang berisiko terjadi gempa dengan beralih pada green job.
- Mengurangi penggunaan nuklir dan senjata elektromagnetik.
Baca juga: Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Kepala Dingin