Bagi sebagian orang membeli motor bekas menjadi salah satu cara cepat untuk punya motor, meskipun kondisinya tentu berbeda dengan motor baru. Tentunya kita harus menyiapkan dana lebih, apabila sewaktu-waktu terjadi kendala yang tak diduga.
Namun jika kita mengetahui cara membeli motor bekas dengan baik, kita bisa mengurangi terjadinya resiko dari kondisi motor bekas saat membelinya.
Membeli Motor Bekas, Jangan Asal Ya!
Sebagai konsumen kita harus jeli dan sabar ketika ingin membeli motor bekas. Terkadang sebagian orang terburu-buru ingin segera membelinya, terlebih lagi jika sangat butuh. Mungkin juga yang membelinya masih awam dan tidak mengerti tentang dunia otomotif khususnya motor.
Keadaan seperti itu, bisa membuat celah untuk penjual berbuat curang. Maka dari itu kita jangan asal membelinya. Terlebih lagi jika harga yang ditawarkan cukup menggiurkan. Intinya kita jangan mudah percaya, sebelum kita benar-benar memastikan kondisi motor tersebut.
Tips Sebelum Membeli Motor Bekas
Supaya mendapatkan hasil pencarian motor bekas yang berkualitas. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan sebelum membeli motor bekas:
1. Tentukan Jenis Motor Yang Ingin Dibeli
Yang pertama, sebelum membeli motor bekas tentunya kita harus menentukan jenis motor yang sesuai dengan kebutuhan kita. Apakah kebutuhannya untuk riding dalam kota, berboncengan membawa orang, membawa barang atau digunakan untuk jarak jauh dan touring.
Terkadang kita temukan sebagian orang membeli motor hanya untuk masalah gengsi atau flexing, sehingga tak jarang orang memaksakan budgetnya yang terbatas untuk membeli motor di luar kebutuhannya. Malah pada akhirnya motor tersebut jarang dipakai dan akhirnya dijual kembali.
2. Cari Tau Harga Pasaran Motor Bekas
Yang Kedua, kita bisa cari tau dulu berapa harga pasaran motor bekas yang biasanya di jual. Bisa kita cari lewat internet, media sosial ataupun bertanya kepada orang yang lebih tau terkait harga pasarannya. Sehingga nantinya kita bisa menimbang harga dengan penjual yang lain dan melakukan negosiasi agar mendapatkan harga yang sesuai.
3. Cari Tempat atau Sumber Penjual Motor Bekas Terpercaya
Selanjutnya, kita bisa cari tempat atau penjual yang jujur dan terpercaya. Tentunya ini akan membuat kita lebih yakin untuk membeli motor bekas di tempat atau penjual tersebut.
4. Pastikan Kelengkapan Surat Kendaraan
Selanjutnya, jika kita sudah mendatangi penjual, kita bisa menanyakan kelengkapan surat kendaraannya. Apakah masih lengkap semuanya, STNK, BPKB, dan lain- lain. Ini sangat penting untuk kita ketahui, juga untuk mengantisipasi terjadinya resiko membeli “motor sebelahan” atau surat-surat kendaraannya tidak lengkap. Dengan adanya surat kendaraan yang lengkap pastinya kita akan lebih tenang saat berkendara.
5. Mencocokkan Nomor Rangka dan Mesin
Tips berikutnya yaitu mengecek nomor mesin dan rangka pada motor. Tentunya ini harus mengacu pada surat kendaraannya. Nomor yang ada pada rangka dan mesin dipastikan harus sesuai dengan yang ada pada surat kendaraan.
Bagian ini juga sangat penting dan pastikan jangan terlewatkan, karena bisa berakibat fatal. Jika ada nomor yang tidak cocok pada surat, sebaiknya jangan dibeli karena bisa saja kendaraan tersebut hasil dari curian.
6. Mengecek Bagian Fisik Kendaraan
Jika surat dan nomor sudah sesuai, bisa lanjut dengan mengecek kondisi bodi atau fisik motor secara visual. Untuk pengecekan ini sedikit lebih mudah, karena bisa langsung terlihat dengan jelas.
Kondisi bodi yang bagus pastinya terbebas dari goresan, penyok, atau retak yang mana bisa menjadi tanda bahwa kendaraan pernah jatuh atau tabrakan. Jangan lupa juga tanyakan, terkait suku cadang yang digunakan masih asli bawaan pabrik atau sudah pernah diganti.
Dalam hal ini alangkah baiknya dilakukan dengan mengajak orang yang paham betul dengan motor, sehingga mereka bisa mengenali kejujuran dari jawaban penjual atas kondisi motor tersebut.
7. Mengecek Oli Mesin
Berikutnya adalah dengan memeriksa oli mesin. Cek apakah kondisi oli masih bagus atau tidak, kondisi oli yang masih bagus akan mempengaruhi kinerja mesin.
Namun sebaliknya jika kondisi oli tersebut sudah jelek, maka ini bisa menjadi indikasi adanya potensi masalah terhadap motor tersebut kedepannya.
8. Menyalakan Mesin
Langkah selanjutnya bisa dilakukan dengan cara menghidupkan mesin. Bisa dilakukan dengan cara membiarkan motor menyala atau disebut juga dengan putaran mesin idle. Dari situ bisa terdengar apakah suara mesin masih halus atau kasar.
Jika suara mesin terdengar kasar, ini bisa menjadi salah satu indikasi adanya masalah pada mesin. Selain itu juga apabila tiba-tiba mesin mati, artinya ada beberapa masalah yang terjadi pada mesin ataupun bisa juga pada sistem kelistrikannya.
9. Mengecek Fungsi Spedometer dan Kelistrikan
Pengecekan ini tak kalah penting sebelum memutuskan untuk membeli motor bekas. Walaupun biasanya sebagian orang tidak terlalu memperhatikan hal ini. Namun, jika indikator pada spedometer seperti bensin, lampu sein, klakson dan lain-lain dapat berfungsi dengan baik, tentunya ini akan sangat membantu kita dalam penggunaannya.
10. Jangan Lupa Untuk Mencobanya
Tips terakhir saat membeli motor bekas, tentunya kita harus mencobanya. Dengan mencobanya kita akan tau rasa berkendaranya. Apakah dirasa nyaman saat dibawa berkendara, atau malah justru kebalikannya. Dan ini juga sekaligus memastikan bahwa tidak ada masalah yang muncul tiba-tiba saat dibawa berkendara. Karena terkadang bisa saja ketika pengecekan motor saat diam tidak ada masalah, tapi ternyata timbul masalah ketika dibawa jalan.
Nah itu tadi beberapa tips yang bisa dilakukan sebelum membeli motor bekas.Tentunya untuk mendapatkan motor bekas yang berkualitas, sangat diperlukan kesabaran dan juga ketelitian, agar nantinya tidak menyesal dikemudian hari.
Baca juga: Kereta Cepat Whoosh! Jakarta Ke Bandung Gak Sampe Satu Jam