SUARAONLINE.COM – Semua orang pasti sudah tidak asing dengan istilah gen x, gen y, gen milenial, bahkan gen z. Namun, kini terdapat istilah baru untuk generasi yang lahir setelah gen z yaitu gen alpha. Masih banyak yang belum paham terkait gen alpha itu siapa sih? gen alpha lahir tahun berapa sih? Jika disimpulkan secara gampang menurut laman hallosehat.com, gen alpha merupakan anak-anak dari gen milenial dan merupakan adik dari gen z. Lalu seseorang bisa dikatakan dia merupakan gen alpha jika dia lahir pada kisaran tahun 2010-2025.
Setiap generasi yang lahir dan tumbuh pada masanya tentu akan tumbuh dan berkembang dengan pola didik yang berbeda dan tentu akan melahirkan karakteristik yang berbeda di setiap generasinya. Lalu apa saja sih karakteristik gen alpha yang wajib kita tahu agar mudah berkomunikasi dan beradaptasi dengan mereka? Simak baik baik artikel berikut.
Karakteristik Gen Alpha
Generasi alpha tumbuh dan berkembang di era digital dan teknologi yang sangat maju. Selain itu, gen alpha juga tumbuh dan berkembang di era covid-19 dimana segala perilaku dan sikap mereka akan terpengaruh oleh era pandemi covid-19 dimana pada era pandemi teknologi berkembang sangat cepat seperti terbiasanya berkomunikasi jarak jauh menggunakan video baik untuk telefon biasa ataupun cara belajar di sekolah. Dari beberapa hal tersebut membentuk karakteristik gen alpha yang jauh berbeda dengan generasi lainnya, diantaranya adalah :
- Sikap dan Perilaku yang Terpengaruh Oleh Orang Tua
Gen alpha kebanyakan lahir dari para gen milenial. Dimana gen alpha terdampak covid-19 yang menyebabkan dari segi perilaku, sikap, dan perbuatan mereka kebanyakan bercermin kepada perilaku orang tua mereka atau para gen milenial karena mereka tumbuh dan berkembang hampir di dalam rumah dan banyak berinteraksi hanya dengan orang tua mereka.
- Melek Teknologi
Karakteristik gen alpha yang selanjutnya yaitu melek teknologi. Tidak sama dengan gen gen sebelumnya, yang harus belajar dan memahami dengan waktu yang lama terkait perkembangan teknologi, gen alpha memiliki keunggulan yaitu lebih melek teknologi. Hal tersebut dikarenakan, segala ilmu terkait perkembangan teknologi ataupun pemahaman terhdapat lingkungan secara langsung disalurkan oleh para orang tua kepada gen alpha yang dimana akan berpengaruh kepada karakteristik mereka,baik cara pandang, cara berkomunikasi dengan sekitar, dan cara berinteraksi.
- Lebih mudah beradaptasi dengan kelas atau belajar jarak jauh
Dampak dari pandemi covid-19 menciptakan karakteristik gen alpha yang lebih familiar dan mudah beradaptasi dengan cara belajar jarak jauh. Mereka tidak akan bingung dan kaget terhadap penggunaan platform atau teknologi yang menunjang kelancaran belajar dalam jarak jauh.
- Bersahabat dengan AI
Karakteristik gen alpha yang selanjutnya yaitu familiar dengan teknologi kecerdasan buatan atau AI. Banyak dari gen alpha bersahabat dengan AI seperti asisten suara yang mereka gunakan disetiap harinya untuk mencari suatu informasi tertentu, chatbot, dan teknologi buatan lainnya yang mudah digunakan untuk berinteraksi dan bahasa yang digunakan manusiawi. Bersahabat dengan AI mempengaruhi cara mereka berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan, namun baik untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan teknologi di masa depan.
- Mudah berkembang melalui teknologi
Gen alpha tumbuh dengan kesempatan yang besar untuk mendalami teknologi yang sangat maju saat ini. Hal ini akan membantu mereka untuk berkembang karena mereka lebih awal mengenal kemajuan teknologi baik perangkat elektronik, permainan digital, dan konten yang banyak beredar secara online. Karakteristik gen alpha yang satu ini sangat menguntungkan karena mereka jadi lebih mudah untuk berkreasi dan berinovasi di dunia teknologi.
Itu dia beberapa karakteristik gen alpha yang wajib semua generasi tahu dan pahami agar bisa berkomunikasi dan beradaptasi dengan baik. Selain itu, dari beberapa karakterisik diatas dapat kita prediksi bahwa gen alpha merupakan generasi emas bagi bangsa.
Baca Juga : Mengenal Generasi Sandwich: Antara Tuntutan Keluarga dan Karier