SUARAONLINE.COM – Gula adalah bahan pemanis yang hampir selalu ada dalam makanan dan minuman kita sehari-hari. Dua jenis gula yang sering digunakan adalah gula putih dan gula aren. Banyak yang masih bingung, lebih sehat gula aren atau gula putih? karena sudah banyak orang yang kini mulai beralih ke gula aren karena dianggap lebih sehat dibandingkan gula putih. Benarkah demikian? Yuk, kita cari tahu lebih dalam tentang lebih sehat gula aren atau gula putih dari sisi kesehatan!
Lebih Sehat Gula Aren atau Gula Putih?
Untuk mengetahui jawaban terkait pertanyaan lebih sehat gula aren atau gula putih? kita perlu melihat dari berbagai aspek, diantaranya :
Asal Usul dan Proses Pembuatan
Sebelum membahas lebih sehat gula aren atau gula putih? penting bagi kita untuk mengetahui perbedaan mendasar dari kedua jenis gula ini dari segi asal usul dan proses pembuatanya.
- Gula Aren: Terbuat dari nira pohon aren (Arenga pinnata), gula aren adalah pemanis alami yang diproses secara tradisional. Nira yang dikumpulkan dari pohon aren direbus hingga mengental dan kemudian dicetak menjadi gula padat. Proses ini minim bahan kimia, sehingga gula aren dianggap lebih alami.
- Gula Putih: Gula putih atau sukrosa diproduksi dari tebu atau bit gula. Proses produksinya melalui beberapa tahapan, termasuk pemurnian dan pemutihan, yang membuatnya kehilangan sebagian besar nutrisi asli yang ada dalam tebu. Selain itu, bahan kimia seperti sulfur dioksida sering digunakan untuk memutihkan gula, yang membuatnya kurang alami dibandingkan gula aren.
Kandungan Nutrisi
Dari segi proses pembuatan, dapat kita lihat terkait jawaban lebih sehat gula aren atau gula putih, yang dimana menunjukkan bahwa gula aren lebih sehat daripada gula putih. Namun, perlu kita lihat dari segi lainnya yaitu dari kandungan nutrisi. Berikut kandungan nutrisi dari keduanya :
- Gula Aren mengandung beberapa mineral penting seperti magnesium, kalium, zat besi, dan zinc, meskipun dalam jumlah yang tidak terlalu besar. Selain itu, gula aren juga mengandung serat alami yang disebut inulin, yang membantu mengontrol kadar gula darah dan mendukung kesehatan pencernaan.
- Gula Putih hampir sepenuhnya terdiri dari sukrosa murni, yang berarti sebagian besar kalori tanpa nutrisi tambahan. Gula putih memberikan energi instan, tetapi karena kekurangan vitamin atau mineral, sering disebut sebagai “kalori kosong.”
Dari penjelasan kandungan nutrisi yang terkandung dari keduanya, gula aren dianggap lebih sehat daripada gula putih karena kandungan nutrisinya yang lebih tinggi dibandingkan gula putih.
Indeks Glikemik
Untuk menentukan lebih sehat gula aren atau gula putih, kita bisa melihat dari indeks glikemik keduanya. Indeks glikemik (IG) adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan IG tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam, yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes.
- Gula Aren memiliki indeks glikemik yang lebih rendah (sekitar 35-40) dibandingkan gula putih. Artinya, gula aren lebih lambat diserap oleh tubuh, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Ini bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk orang yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Gula Putih memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi, sekitar 65. Karena itu, mengonsumsi gula putih dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, yang berpotensi meningkatkan risiko diabetes tipe 2 jika dikonsumsi secara berlebihan.
Manfaat Kesehatan
Dari beberapa perbandingan diatas sudah dapat kita simpulkan bahwa gula aren lebih sehat dan lebih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Karena gula aren lebih kaya akan nutrisi dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, ia dianggap memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti:
- Mengontrol Gula Darah: Dengan indeks glikemik yang lebih rendah, gula aren bisa membantu menjaga kestabilan gula darah, terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan resistensi insulin atau diabetes.
- Mendukung Kesehatan Pencernaan: Kandungan serat inulin dalam gula aren membantu menjaga kesehatan usus dan dapat meningkatkan penyerapan nutrisi.
- Menambah Nutrisi Harian: Meskipun tidak banyak, mineral seperti magnesium dan zat besi dalam gula aren dapat membantu memenuhi kebutuhan harian tubuh.
Sebaliknya, konsumsi gula putih berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, resistensi insulin, dan penyakit jantung.
Dari penjelasan diatas, dapat kita simpulkan terkait pertanyaan lebih sehat gula aren atau gula putih? jawabannya adalah gula aren lebih sehat dibandingkan gula putih karena kandungan nutrisi alaminya dan indeks glikemik yang lebih rendah. Namun, meskipun lebih sehat, gula aren tetaplah gula yang mengandung kalori, sehingga penggunaannya tetap harus dibatasi. Mengganti gula putih dengan gula aren bisa menjadi langkah yang baik untuk menjaga kesehatan, tetapi kunci utamanya tetap pada pengendalian jumlah asupan gula dalam pola makan sehari-hari.
Baca Juga : 5 Makanan Rendah Kalori, Kaum Diet Wajib Tahu!