SUARAONLINE – Siapa di antara kita yang tidak kenal dengan penyakit sejuta umat ini? Ya, penyakit asam lambung adalah penyakit yang umum dialami oleh banyak orang. Penyebabnya pun bermacam-macam, seperti faktor gaya hidup, pola makan tidak teratur, kondisi kesehatan, dan konsumsi asupan tertentu, bahkan sebagian ada yang disebabkan konsumsi kafein berlebih. Tapi, apakah benar asam lambung naik karena konsumsi kafein? Yuk, simak penjelasannya!
Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah keadaan dimana asam lambung naik ke esofagus maupun ke kerongkongan. Muncul rasa panas pada bagian dada (heartburn) akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan.
Penyebab asam lambung yang dialami oleh banyak orang tentunya berbeda-beda, seperti faktor gaya hidup, pola makan tidak teratur, kondisi kesehatan, bahkan konsumsi asupan tertentu. Tak jarang juga asam lambung naik karena konsumsi kafein berlebih, karena bagi sebagian penderita asam lambung konsumsi kafein dapat gejala asam lambung.
Gejala yang disebabkan asam lambung secara umum menyebabkan rasa terbakar yang tidak nyaman di dada. Bahkan, sensasi terbakar tersebut dapat menjalar ke leher yang bisa menjadi lebih buruk saat berbaring atau membungkuk. Saat penyakit ini kambuh, gejala yang dirasakan dapat berlangsung dalam beberapa jam dan terasa lebih buruk setelah makan.
Benarkah asam lambung naik karena konsumsi kafein?
Banyak orang memiliki kebiasaan minum kopi atau minum secangkir teh di pagi hari maupun saat bersantai di sore hari. Namun, kamu yang mengidap asam lambung mungkin dianjurkan untuk mengurangi atau meninggalkan kebiasaan tersebut, karena mengonsumsi minuman yang mengandung kafein bisa memperburuk kondisi kamu.
Meskipun beberapa orang penderita asam lambung mengeluhkan bahwa minuman berkafein memperburuk kondisi mereka, ada juga beberapa yang merasa minuman tersebut tidak memengaruhi kondisinya. Menurut bukti ilmiah juga belum jelas apakah minuman berkafein harus dihindari bagi penderita asam lambung, tetapi mereka menyarankan untuk menghindari konsumsi makanan dan minuman yang dapat memicu gejala.
Kafein menjadi komponen utama dari banyak jenis kopi dan teh yang sudah diidentifikasi sebagai pemicu heartburn pada beberapa orang. Kafein diketahui dapat mengendurkan lower esophageal sphincter (LES), katup antara kerongkongan dan perut, sehingga asam lambung bisa naik kembali ke kerongkongan.
Kurangnya bukti bahwa asam lambung naik karena konsumsi kafein dan dapat memperburuk gejala GERD, menunjukkan bahwa penderita penyakit asam lambung mungkin tidak harus selalu menghindari minuman berkafein. Namun, bila kalian merasa minuman berkafein menyebabkan naiknya asam lambung dan memperburuk gejala GERD, sebaiknya kalian memilih alternatif lain.
Baca Juga: 5 Dampak Perkembangan Teknologi Bagi Kesehatan Mental