SUARAONLINE – Tren Clean Eating atau makanan bersih menjadi salah satu gaya hidup yang populer di kalangan dewasa muda. Berfokus pada pola makan alami bertujuan untuk menciptakan kualitas hidup yang lebih sehat. Apa saja sih, manfaat Clean Eating bagi kesehatan kita? Yuk, simak penjelasan tentang manfaat Clean Eating di bawah ini!
Apa Itu Clean Eating?
Clean Eating berarti memilih makanan utuh yang tidak banyak diproses serta minim penggunaan bahan pengawet. Pola makan ini berfokus pada konsumsi makanan yang masih segar dan bersih. Mengganti makanan yang kurang sehat dengan makanan yang sehat, seperti buah-buahan dan sayur segar.
Karena belum diolah secara berlebihan, makanan utuh dianggap lebih sehat karena memiliki kandungan gizi yang lebih banyak dibandingkan makanan olahan yang banyak mengandung lemak, gula, garam, pengawet, pewarna buatan, dan bahan tambahan lainnya. Dengan berbagai kandungan gizi yang terdapat pada makanan utuh, seperti vitamin, mineral, lemak sehat, protein, dan serat, banyak manfaat yang bisa didapat dari Clean Eating.
Lalu, Apa Saja Manfaat Clean Eating bagi Kesehatan?
Manfaat Clean Eating dipercaya dapat meningkatkan kesehatan jantung dan otak, membangun sistem imun yang kuat, meningkatkan energi, mencegah kanker serta masih banyak lagi. Melansir dari laman halodoc.com inilah 5 manfaat Clean Eating:
- Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Otak
Pola makan dengan clean eating dipercaya bisa meningkatkan kesehatan jantung, sehingga bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler (seperti stroke, hipertensi, dan penyakit jantung). Hal ini terjadi karena kandungan vitamin dalam buah (terutama vitamin C) bisa membantu menguatkan pembuluh darah. Kandungan lemak baik (high density lipoprotein/HDL) seperti yang ditemukan dalam kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun juga bisa mencegah kenaikan kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dalam tubuh, sehingga bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Memilih makanan dan minuman yang baik untuk daya ingat dapat mendukung kesehatan otak. pola makan seimbang dapat membantu menjaga kesehatan otak dan meningkatkan fungsi kognitif. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada makanan tunggal yang akan memberikan manfaat besar. Mengadopsi pola makan sehat secara keseluruhan dan gaya hidup aktif adalah kunci untuk menjaga daya ingat dan kesehatan otak yang optimal.
- Meningkatkan Energi
Makanan sehat (seperti gandum, sayur, dan buah-buahan) akan menutrisi tubuh, sehingga membuat kita lebih berenergi dan lebih produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Hal ini dapat terjadi karena makanan tersebut banyak mengandung vitamin dan mineral penting untuk mengoptimalkan kinerja organ tubuh. Manfaat Clean eating juga bisa meregulasi kadar gula dalam darah (glukosa), sehingga mencegah terjadinya kelelahan akibat peningkatan glukosa setelah mengonsumsi karbohidrat.
- Membangun Sistem Imun yang Kuat
Dengan mengonsumsi makanan sehat dan bersih dapat membangun sistem imun yang kuat. Karena kandungan gizi pada makanan sehat, seperti vitamin, mineral, serat, lemak baik, serta protein dapat membantu dalam membangun sistem imun yang kuat. Badan tidak mudah lelah akibat peningkatan glukosa, vitamin pada buah yang dikonsumsi dapat menguatkan pembuluh darah, serta menjaga tubuh tetap sehat karena kandungan gizi yang terdapat pada Clean eating.
- Mencegah Penyakit Kanker
Studi dari Universitas Colorado menyebutkan bahwa makanan tinggi lemak dan gorengan bisa meningkatkan risiko kanker. Itulah alasan mengapa kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat guna mencegah kanker, salah satunya dengan menerapkan clean eating. Karena pola makan “clean” ini (seperti sayur dan buah-buahan) bisa meningkatkan asupan fitonutrien (zat kimia yang diproduksi tumbuh-tumbuhan) dan antioksidan yang bisa mencegah pertumbuhan kanker.
- Meningkatkan Kesehatan Mental
Pola makan “clean” tidak hanya baik untuk meningkatkan kesehatan fisik, melainkan juga kesehatan mental. Sebab, asupan vitamin B6 yang diperoleh dari makanan sehat bisa merangsang produksi dopamin, yakni hormon yang bisa menciptakan perasaan bahagia.
Baca Juga: 5 Dampak Perkembangan Teknologi Bagi Kesehatan Mental