SUARAONLINE.COM – Bau badan merupakan masalah umum yang bisa mengganggu rasa percaya diri, terutama saat beraktivitas di luar ruangan atau dalam cuaca panas. Untuk mengatasinya, banyak orang menggunakan antiperspirant atau deodoran. Namun, masih banyak yang belum mengetahui bahwa keduanya memiliki perbedaan, baik dari segi fungsi, kandungan, maupun cara kerja. Lalu, apa sebenarnya perbedaan antiperspirant dan deodoran? Dan mana yang lebih efektif untuk mengatasi bau badan? Simak penjelasan berikut.
Perbedaan Antiperspirant dan Deodoran
Terdapat beberapa perbedaan antiperspirant dan deodoran, diantaranya:
- Fungsi Utama
Perbedaan antiperspirant dan deodoran yang pertama dan paling penting terletak pada fungsi utama dari masing-masing produk. Antiperspirant dirancang untuk mengurangi atau menghentikan produksi keringat, sedangkan deodoran berfungsi untuk menghilangkan atau menetralkan bau tidak sedap akibat keringat. Artinya, antiperspirant lebih cocok bagi orang yang mengalami keringat berlebih, sedangkan deodoran lebih fokus untuk mengatasi bau badan akibat bakteri yang berkembang dari keringat.
- Perbedaan Cara Kerja
Antiperspirant bekerja dengan cara menyumbat saluran kelenjar keringat sementara waktu, sehingga produksi keringat berkurang di area yang diaplikasikan, seperti ketiak. Bahan aktif seperti aluminum chloride atau aluminum zirconium digunakan untuk menutup pori-pori tersebut. Sementara itu, deodoran tidak menghentikan keringat, melainkan mengandung bahan antibakteri yang membunuh bakteri penyebab bau. Produk ini juga sering mengandung pewangi untuk memberikan aroma segar pada tubuh.
- Kandungan Aktif yang Digunakan
Antiperspirant mengandung garam aluminium sebagai bahan aktif utama. Aluminium ini bekerja efektif untuk mengurangi kelembapan di kulit. Beberapa orang dengan kulit sensitif mungkin merasa iritasi jika menggunakan produk ini terlalu sering, jadi penting untuk memperhatikan reaksi kulit masing-masing. Sementara itu, deodoran biasanya mengandung alkohol, triklosan, atau bahan antibakteri alami yang membantu menghambat pertumbuhan bakteri. Produk ini juga bisa mengandung pewangi alami atau buatan untuk menyamarkan bau tidak sedap.
- Waktu dan Cara Penggunaan
Waktu penggunaan juga membedakan kedua produk ini. Antiperspirant paling efektif digunakan saat malam hari, sebelum tidur. Hal ini karena kelenjar keringat lebih aktif saat siang, sehingga penggunaan di malam hari memungkinkan produk menyerap dan bekerja dengan optimal tanpa terganggu produksi keringat yang tinggi. Sementara itu, deodoran umumnya digunakan pada pagi hari atau sebelum beraktivitas, karena fungsinya untuk menjaga aroma tubuh tetap segar sepanjang hari. Beberapa orang juga menggunakannya kembali saat merasa perlu menyegarkan diri.
- Efek terhadap Tubuh
Perbedaan antiperspirant dan deodoran yang terakhir yaitu terdapat pada efek terhadap tubuh. Antiperspirant memberikan efek kering di area tubuh, khususnya di ketiak. Ini bisa sangat membantu bagi mereka yang sering berkeringat berlebihan (hiperhidrosis). Namun, ada anggapan bahwa menyumbat pori-pori tidak baik bagi tubuh, walaupun belum ada bukti ilmiah kuat yang menyatakan bahwa antiperspirant berbahaya jika digunakan sesuai anjuran. Deodoran, di sisi lain, membiarkan tubuh tetap berkeringat, tapi mengendalikan aroma yang muncul. Oleh karena itu, deodoran mungkin tidak cocok bagi orang yang ingin tampil kering sepanjang hari, tetapi bisa menjadi pilihan aman untuk mereka yang memiliki kulit sensitif.
Mana yang Lebih Efektif Atasi Bau Badan?
Jika tujuan utamamu adalah mengurangi bau badan, maka deodoran bisa jadi pilihan yang cukup. Namun, bila masalah utamamu adalah keringat berlebih yang memicu bau, maka antiperspirant lebih efektif karena menghentikan sumber masalahnya.
Beberapa produk di pasaran juga sudah menggabungkan kedua fungsi ini, sehingga kamu bisa mendapatkan manfaat perlindungan dari keringat sekaligus mengatasi bau.
Itu dia perbedaan antiperspirant dan deodoran. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda, satu berfungsi menghentikan keringat, yang lain menghilangkan bau. Mana yang lebih efektif tergantung pada kebutuhanmu sehari-hari. Jika kamu ingin tetap kering dan bebas bau, kombinasi keduanya bisa menjadi solusi terbaik. Penting untuk selalu membaca label dan memilih produk yang sesuai dengan kondisi tubuh dan aktivitasmu.
Baca Juga: Perbedaan Tumor Jinak dan Tumor Ganas, Apakah Semua Tumor Berbahaya?