
SUARAONLINE.COM — Lapangan pekerjaan sekarang sudah semakin menyempit, dan bahkan tidak memadai untuk para lulusan sekolah maupun perguruan tinggi, dan Orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan namun ingin mendapatkan pekerjaan.
Untuk mengatasi hal seperti ini, menjadi pengusaha adalah salah satu solusinya karena memang menjadi pengusaha tidak harus memiliki persyaratan khusus atau lulusan dari perguruan tinggi, melainkan asal punya kemauan yang tinggi dan niat yang sungguh-sungguh untuk memperbaiki hidup pasti bisa menjadi Seorang pengusaha yang sukses.
Hal tersebut juga pernah dialami oleh Seorang Perempuan yang bernama Sofia Gitaswarantika asal kota Banten, Ia pernah berada di posisi kesulitan mencari pekerjaan untuk membiayai kuliahnya, sekolah adek-adeknya, dan hidupnya yang akhirnya membuat Ia memutuskan untuk terjun di dunia usaha, sulitnya mencari pekerjaan memotivasinya untuk mulai membuat Usahanya sendiri yang nantinya juga bermanfaat bagi Orang lain dengan membuka lapangan pekerjaan untuk mereka.
Usaha yang Ia dirikan adalah usaha yang bergerak di bidang franchise yang Ia beri nama GS Food Street, usaha ini adalah sebuah bentuk usaha yang menyediakan tempat bersewa untuk para pelaku UMKM khususnya di bidang kuliner untuk berdagang di satu lahan yang luas bertemakan Food Street, dengan keperluan dan stand yang sudah disediakan oleh pemilik usaha persewaan tersebut.
Dulunya saat awal memulai usaha Sofia sempat mengalami beberapa kendala seperti keuangan, tempat produksi dan peralatan produksi. Namun hal itu tidak sedikitpun menyurutkan semangat dan niatnya, sampai akhirnya Ia berhasil membesarkan Usahanya dan memiliki dua tempat usaha, serta memiliki lebih dari 100 franchise.
Ide Usaha Franchise
Ide untuk usaha franchise makanan Ia dapatkan saat Ia sedang jalan-jalan dan makan di sebuah pujasera (tempat berkumpulnya para pedagang kuliner yang menjual berbagai macam makanan dan minuman) di kawasan Tangerang. Disana Ia melihat beberapa pedagang yang kurang tertata rapi, dan disitulah Ia mulai
bercita-cita untuk mengelola potensi kuliner di daerah tersebut di sebuah lahan yang tertata rapi yang nantinya di lahan tersebut akan diisi berbagai macam UMKM kuliner Masyarakat di dalamnya.
Pada tanggal 17 Juli 2020 Ia dan suaminya mulai untuk mendirikan sebuah usaha franchise kuliner, dalam mendirikan usaha ini Ia dan suaminya sangat bersusah payah, dikarenakan pada saat itu pandemi COVID-19 sedang tinggi-tingginya, dan itu adalah sebuah tantangan yang besar dimana Ia harus meyakinkan para pelaku UMKM untuk tetap berjalan dan tidak menyerah.
Untuk mengatasi tantangan tersebut Ia sering sekali melakukan penyuluhan untuk para pelaku UMKM demi memunculkan kembalgi motivasi dan semangat berdagangnya, baginya para tenand (penyewa tempat) adalah sebuah keluarga jadi menurutnya pendekatan secara emosioal sangat diperlukan disini supaya dapat tumbuh bersama dan bergerak bersama-sama. Dalam hal marketing Ia menggunakan media sosial untuk mempromosikan tempat usahanya dan juga ada beberapa Food Vlogger lokal yang tentunya dapat sangat membantu para tenant dalam menaikkan tingkat penjualan.
Berkat adanya Food Vlogger dan media sosial yang tentunya sangat membantu dalam pemasaran dan promosi, yang akhirnya membuat para pembeli mulai berdatangan di food court, dalam waktu beberapa bulan saja GS Street Food sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat dan akhirnya memutuskan untuk membuka cabang baru yang berisikan 150 stand tenant yang disediakan yang berada di daerah Pasar Modern, Intermoda BSD City.
Tak perlu waktu yang lama stand-stand yang disediakan sudah dipenuhi oleh para tenant yang menjual berbagai macam kuliner yang ada di Indonesia dan beberapa kuliner dari Luar Negeri.
Dengan adanya GS Food Street, para pelaku UMKM sangat terbantu dikarenakan selain harga sewanya yang relatif murah, mereka juga sangat mudah untuk mendapatkan costumer dan tak hanya itu GS Food Street juga sering mengadakan meeting dengan para pelaku UMKM untuk menemukan masalah yang terjadi dan membasah pemecaran masalah tersebut.
Kini Sofia sudah berhasil menjadi milyarder pembisnis franchise yang berpenghasilan ratusan juta per bulannya dan berhasil mewujudkan mimpinya untuk membuka lapangan pekerjaan baru dan merangkul para pelaku UMKM yang ada di sekitar. Harapan kedepannya Ia ingin membuka lebih banyak lagi Food Court di berbagai kota di Indonesia untuk membantu para pelaku UMKM khususnya di bidang kuliner.